Iran Serang Pangkalan Udara AS di Qatar

Reporter: Antara |

Editor: Jennifer Agustia |

Selasa , 24 Jun 2025 - 20:27

Pemerintah Qatar mengatakan rudal tersebut berhasil dicegat, dan tidak ada korban yang dilaporkan, kata pejabat AS dan Qatar.

Sedangkan Presiden Trump menyebut serangan itu sebagai respons yang sangat lemah yang diharapkan Amerika. Trump juga menyampaikan jika pihaknya akan menanggapi serangan Iran dengan sangat efektif.

Pangkalan militer Amerika di Qatar merupakan pankalan terbesar di Timur Tengah. Pangkalan Udara Al Udeid adalah pangkalan Amerika terbaru di Timur Tengah, yang terletak di gurun barat daya Doha.

Didirikan pada tahun 1996 dan berfungsi sebagai markas terdepan Komando Pusat Amerika, juga dikenal sebagai CENTCOM, yang mengarahkan operasi militer Amerika di wilayah yang membentang dari Mesir di barat hingga Kazakhstan di timur.

Amerika memiliki sekitar 40.000 personel militer di Timur Tengah. Pangkalan di Qatar saat ini menampung ribuan tentara.

Pangkalan ini memiliki sekitar 10.000 tentara saat perang Irak dan Afghanistan mencapai puncaknya. (*)

iran serang pangkalan udara as di qatar                            menanggapi serangan ke beberapa fasilitas nuklirnya, iran melakukan serangan ke pangkalan udara amerika di qatar.
penyerangan tersebut disampaikan oleh pihak iran, bahwa mereka telah menyerang pasukan amerika serikat yang ditempatkan di pangkalan udara al udeid di qatar. iran menyampaikan bahwa penyerangan tersebut merupakan balasan terhadap serangan amerika terhadap situs nuklir iran.
serangan yang dilakukan korps garda revolusi islam (irgc) iran disampaikan dalam sebuah pengumuman pada mayarakatnya, senin (23/6) lalu.
dikabarkan beberapa kali suara ledakan yang keras dan terlihat asap mengepul ibu kota qatar, doha, dan bagian lain negara itu.
baca juga:bale aras
baca juga:hasan mabruri mundur dari pencalonan, pemilihan ketua koni jambi periode 2025-2029
penyarangan ini sendiri sebelumnya telah disampaikan oleh irgc secara tidak langsung setelah merespon serangan amerika.
irgc juga mengatakan bahwa akan melakukan tindakan tegas dan mengirimkan pesan kepada gedung putih serta sekutu-sekutunya.
dengan tegas iran menyampaikan bahwa mereka tidak akan membiarkan agresi apa pun terhadap integritas teritorial, kedaulatan, atau keamanan nasionalnya.
"pangkalan-pangkalan amerika dan aset-aset militer bergerak di kawasan itu bukanlah titik-titik kekuatan, melainkan kerentanan-kerentanan utama," ungkapnya.
salah satu alasan iran menyerang pangkalan pangkalan udara al udeid di qatar karena pangkalan itu berfungsi sebagai pusat komando angkatan udara amerika dan merupakan aset strategis terbesar tentara teroris amerika di asia barat. teheran juga mencatat bahwa serangan rudal itu dilakukan jauh dari daerah permukiman di qatar.
"tindakan ini tidak menimbulkan ancaman apa pun bagi negara sahabat dan persaudaraan, qatar, dan rakyatnya yang mulia,” jelas dewan keamanan nasional tertinggi iran dalam sebuah pernyataan.
“republik islam iran tetap berkomitmen untuk menjaga dan melanjutkan hubungan yang hangat dan bersejarah dengan qatar," tambahnya.
dalam serangan ini iran menembakkan rudal jarak pendek dan menengah yang menargetkan pangkalan udara al udeid as di qatar. 
pemerintah qatar mengatakan rudal tersebut berhasil dicegat, dan tidak ada korban yang dilaporkan, kata pejabat as dan qatar. 
sedangkan presiden trump menyebut serangan itu sebagai respons yang sangat lemah yang diharapkan amerika. trump juga menyampaikan jika pihaknya akan menanggapi serangan iran dengan sangat efektif.
pangkalan militer amerika di qatar merupakan pankalan terbesar di timur tengah. pangkalan udara al udeid adalah pangkalan amerika terbaru di timur tengah, yang terletak di gurun barat daya doha. 
didirikan pada tahun 1996 dan berfungsi sebagai markas terdepan komando pusat amerika, juga dikenal sebagai centcom, yang mengarahkan operasi militer amerika di wilayah yang membentang dari mesir di barat hingga kazakhstan di timur.
amerika memiliki sekitar 40.000 personel militer di timur tengah. pangkalan di qatar saat ini menampung ribuan tentara. 
pangkalan ini memiliki sekitar 10.000 tentara saat perang irak dan afghanistan mencapai puncaknya. (*)