''Warkop DKI Kartun'': Nostalgia Komedi Legendaris Dalam Balutan Animasi Modern

-IST/Jambi Independent-Jambi Independent

Jakarta - Rumah produksi Falcon Pictures mempersembahkan film animasi terbaru bertajuk "Warkop DKI Kartun", yang menghadirkan kembali aksi ikonik trio pelawak legendaris Indonesia—Dono, Kasino, dan Indro—melalui format animasi yang penuh warna dan tawa.

Film ini menjadi ajang nostalgia bagi generasi lama yang tumbuh bersama humor Warkop DKI, sekaligus menjadi media pengenalan yang segar bagi generasi muda. Dengan sentuhan komedi khas Warkop, film ini dirancang tidak hanya untuk menghibur, tetapi juga menyampaikan pesan sosial yang relevan.

Mengangkat kisah para tokoh sebagai anggota tim CHIIPS (Cara Hebat Ikut-ikutan Penyelesaian Masalah Sosial), cerita mengikuti petualangan mereka dalam menghadapi berbagai tantangan demi menjaga kedamaian kota. Cerita disajikan dalam bentuk sketsa yang terbagi dalam tiga misi utama, dengan total durasi sekitar 79 menit.

Dalam misi pertama, mereka menyamar sebagai pemain Timnas Indonesia dalam laga kualifikasi Piala Dunia di negara fiksi bernama Korea Barat. Tujuan mereka adalah menggagalkan rencana jahat yang dapat memicu ketegangan global, termasuk potensi perang nuklir.

BACA JUGA:Kapolres Tanjab Barat Lakukan Peletakan Batu Pertama Gedung SPPG, Dukung Program Makan Bergizi Gratis

BACA JUGA:Penerimaan Pajak di Tiga Provinsi Capai Rp4,84 Triliun Di Mei 2025

Misi selanjutnya membawa mereka ke situasi yang lebih gila—memburu robot pemberontak hasil ciptaan mereka sendiri, dan dalam sketsa terakhir, mereka harus menyamar menjadi anak SD demi mengungkap praktik curang dalam ujian nasional.

Karakter masing-masing tetap dipertahankan: Dono yang polos, Kasino yang merasa paling tahu segalanya, dan Indro yang penakut tapi setia. Ketiganya adalah agen CHIIPS yang penuh semangat, meskipun solusi yang mereka tawarkan seringkali membawa kekacauan baru.

Menurut sutradara Darryl Wilson, film ini memang ditujukan sebagai hiburan ringan, namun tetap menyisipkan kritik sosial yang menggelitik. "Kami ingin tetap menyampaikan pesan, misalnya soal kebocoran soal ujian nasional. Jadi penonton tidak hanya tertawa, tapi juga berpikir," ujarnya dalam konferensi pers pada Sabtu (21/6).

Dari segi tampilan visual, film ini menghadirkan animasi dengan pewarnaan cerah dan gaya yang cocok untuk semua usia, termasuk anak-anak. Lebih dari sekadar hiburan, "Warkop DKI Kartun" menjadi bentuk penghargaan terhadap warisan budaya populer Indonesia, sekaligus bukti kemajuan industri animasi tanah air.

Indro Warkop sendiri menegaskan pentingnya mengenang karya dalam negeri, “Kita harus membiasakan diri menghargai karya anak bangsa. Bangsa besar adalah bangsa yang ingat akan jerih payah bangsanya sendiri,” tuturnya.

Selain menghadirkan Indro secara langsung, film ini juga menggandeng pengisi suara seperti Mo Sidik (Indro), Farie Judhistira (Kasino), dan Wiwid Widyas Prihantoro (Dono). Turut meramaikan juga Mandra, Jaja Mihardja, serta aktris muda Beby Tsabina.

Disutradarai oleh Darryl Wilson dan Rajo Prijanto, "Warkop DKI Kartun" akan mulai tayang di seluruh bioskop Indonesia pada 26 Juni 2025, bertepatan dengan libur sekolah, menjadikannya tontonan keluarga yang sayang untuk dilewatkan. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan