Pelayanan Buruk, Pangkalan Elpiji 3 Kg di Jambi Timur Diprotes Warga

Pelayanan Buruk, Pangkalan Elpiji 3 Kg di Jambi Timur Diprotes Warga--

Puluhan warga RT 23 Kelurahan Tanjung Sari, Kecamatan Jambi Timur, menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Kota Jambi, Kamis pagi (3/7/2025). Mereka memprotes sulitnya mendapatkan gas elpiji subsidi 3 kilogram di wilayah mereka.

Namun, harapan warga untuk menyampaikan langsung aspirasi kepada wakil rakyat tidak terpenuhi. Saat aksi digelar sekitar pukul 09.00 WIB, tidak satu pun anggota DPRD Kota Jambi berada di tempat.

“Kami sudah berkali-kali melapor ke RT, lurah, dan camat, tapi tak kunjung ada solusi. Hari ini kami datang ke DPRD, berharap mendapat perhatian, tapi gedung kosong tanpa satu pun dewan,” kata Fahrul Hariyadi, koordinator aksi.

Warga menyampaikan sejumlah keluhan terhadap pangkalan gas elpiji 3 kg milik Sopar Pangihutan Sitanggang yang berada di RT 23.

Mereka menilai pangkalan tersebut membuat aturan sepihak yang merugikan masyarakat.

Beberapa keluhan warga antara lain:

  • Jam pelayanan terbatas hanya dari pukul 06.00 hingga 09.00 WIB, meski stok masih tersedia.

  • Gas bocor tidak diganti oleh pihak pangkalan.

  • Pemilik pangkalan sering berbicara kasar kepada pembeli.

  • Harga gas dijual melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET) bagi warga yang tidak memiliki kartu kendali.

“Kami bukan hanya menuntut pelayanan yang adil, tapi juga menolak praktik curang dalam distribusi gas bersubsidi,” tegas Fahrul.

Pihak Sekretariat DPRD Kota Jambi membenarkan bahwa para anggota dewan tidak berada di tempat karena sedang menjalankan agenda luar.

 

“Nanti akan dijadwalkan audiensi resmi dengan menghadirkan RT, lurah, dan pihak terkait untuk membahas persoalan ini,” jelas Rully, perwakilan sekretariat DPRD, kepada massa aksi.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan