Targetkan Zero Stunting di 2027

Kepala Bidang Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida) Batang Hari, A Kurniadi-subhi/Jambi Independent-Jambi Independent j

BATANG HARI — Pemerintah Kabupaten Batang Hari terus menggencarkan upaya penanggulangan stunting di wilayahnya sebagai bagian dari komitmen dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, khususnya balita.

Kepala Bidang Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kabupaten Batang Hari, A. Kurniadi, pada Selasa 9 Juli 2025 menyampaikan bahwa pemerintah daerah menargetkan angka zero stunting tercapai pada tahun 2027 melalui pelaksanaan empat program prioritas yang kini terus digencarkan.

"Pemkab Batang Hari berkomitmen menjalankan empat program prioritas dalam upaya penanggulangan stunting, yakni program dokter tangguh, motivator tangguh, penyuluh, dan rumah bunda. Seluruh program ini dirancang untuk memberikan edukasi dan solusi dalam menciptakan pola hidup sehat yang baik dan tepat bagi calon ibu maupun balita," jelas Kurniadi.

Berdasarkan data terbaru, angka prevalensi stunting di Batang Hari pada tahun 2024 mengalami penurunan signifikan menjadi 6,47 persen, atau setara dengan 1.112 balita yang masih mengalami stunting.

BACA JUGA:Bupati BBS Buka Musrenbang RPJMD Tahun 2025-2029

BACA JUGA:127 Pasien TBC di Awal 2025, Dinkes Lakukan Antisipasi 

Meski demikian, angka tersebut masih menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah daerah dalam mencapai target nol kasus dalam dua tahun ke depan.

Kurniadi optimistis, jika seluruh strategi pencegahan dan penanggulangan stunting dapat dijalankan secara konsisten dan efektif, maka target zero stunting pada tahun 2027 bukan hal yang mustahil.

“Kuncinya adalah kolaborasi semua pihak—pemerintah, tenaga kesehatan, penyuluh, hingga keluarga di tingkat rumah tangga. Dengan pendekatan holistik dan program yang terfokus, kami percaya target ini bisa diwujudkan,” tambahnya.

Program-program prioritas ini juga melibatkan peran aktif masyarakat dalam penyuluhan dan pendampingan gizi, serta penguatan edukasi kesehatan ibu dan anak sebagai fondasi menciptakan generasi Batang Hari yang sehat dan bebas stunting. (Sub/Viz)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan