Kelebihan dan Kekurangan TWS JBL Tune Beam 2

-IST/Jambi Independent-Jambi Independent j
Dilansir Gadgets 360, JBL merilis TWS (true wireless stereo) terbaru mereka, JBL Tune Beam 2.
Hadir sebagai bagian dari lini Tune Series 2, perangkat itu dirilis pada April lalu dan menjadi penerus dari Tune Beam generasi pertama yang telah hadir dua tahun sebelumnya.
Dengan harga Rs.5.499 atau sekitar 1.065.000 rupiah, JBL Tune Beam 2 hadir di segmen yang sangat kompetitif.
TWS itu menawarkan sejumlah peningkatan signifikan dari pendahulunya. Termasuk fitur spatial audio, active noise cancellation (ANC), serta teknologi Personi-Fi 3.0 untuk profil suara yang dipersonalisasi.
BACA JUGA:Andy Carroll Gabung Klub Divisi Enam
BACA JUGA:Institut Islam Maarif Digugat
Desain Sederhana namun Nyaman
Dari segi desain, JBL Tune Beam 2 memang tidak terlalu mencolok. Dimensinya kompak, yaitu 33,4 x 22,6 x 25 mm untuk earbuds dan 61,5 x 29,15 x 47 mm untuk case. Bobotnya pun ringan, hanya 5,2 gram per earbud dan 42 gram termasuk case-nya.
Dengan rating IP54, perangkat itu tahan terhadap debu dan cipratan air ringan. Cocok digunakan dalam berbagai aktivitas seperti olahraga atau aktivitas luar ruangan.
Earbud dilengkapi dengan eartips silikon lembut yang nyaman digunakan dalam waktu lama, termasuk saat sesi olahraga yang intens.
Meski bentuknya agak licin saat dipegang, desain ergonomisnya tetap membuat pengalaman pemakaian terasa menyenangkan.
Case pengisian ulang hadir dalam bentuk oval vertikal yang klasik dengan lapisan matte yang lembut disentuh, meski tutupnya kadang mengeluarkan suara berderit saat dibuka.
Performa Audio yang Solid untuk Pecinta Bass
Dengan driver dinamis 10mm, JBL Tune Beam 2 menyajikan pengalaman audio yang cukup solid. Terutama bagi pengguna yang menyukai karakter suara bass-heavy.
Lagu-lagu dengan dentuman bass kuat seperti Starboy dari The Weeknd atau Talk dari Hozier terdengar menggelegar namun tetap jernih. Kualitas vokal pun cukup terjaga berkat tuning Harman yang cermat.
JBL juga menyematkan fitur Spatial Sound yang memberikan kesan panggung suara lebih luas. Membuat pengguna dapat merasakan posisi instrumen secara lebih akurat saat mendengarkan musik dengan format surround seperti Dolby Atmos.
Namun, untuk para audiophile yang mendambakan kualitas audio lossless, perlu dicatat bahwa perangkat itu belum mendukung codec LDAC.
Hanya tersedia dukungan untuk codec AAC dan SBC, yang umum ditemukan pada perangkat di kelas harga tersebut.
ANC Efektif dan Kustomisasi Lengkap lewat Aplikasi
Salah satu daya tarik utama JBL Tune Beam 2 adalah fitur ANC-nya. Jika eartips terpasang dengan rapat di telinga, perangkat itu mampu meredam suara bising dari kendaraan, keramaian, hingga suara AC atau kipas angin di dalam ruangan.
Semua pengaturan bisa diakses melalui aplikasi JBL Headphones, yang juga memungkinkan pengguna menyesuaikan equalizer, mengaktifkan mode transparansi, dan mengatur gestur sentuhan.
Sayangnya, aplikasi pendamping itu masih memiliki kekurangan. Pengguna melaporkan pengalaman yang kurang mulus saat menghubungkan earbud dengan aplikasi, serta navigasi yang terasa lambat.
Fitur Tambahan dan Kekurangan
Tune Beam 2 dilengkapi konektivitas Bluetooth 5.3 dan mendukung multi-point connection. Sayangnya, fitur seperti deteksi in-ear dan Smart Talk belum tersedia. Padahal fitur itu sudah ada pada varian JBL Live Beam 3 yang lebih mahal.
Dalam hal panggilan telepon, kualitas mikrofon dinilai cukup mengecewakan. Suara pengguna sering tertutup oleh kebisingan sekitar. Menjadikannya kurang ideal untuk panggilan luar ruangan.
Namun, dari sisi daya tahan baterai, perangkat itu unggul. Dengan ANC aktif, earbud mampu bertahan hingga 10 jam, dan dengan bantuan charging case, total masa pakai bisa mencapai 40 jam. Pengisian daya pun cukup cepat, dengan waktu penuh hanya sekitar dua jam.
JBL Tune Beam 2 adalah pilihan menarik di kelas harga menengah. Terutama bagi pengguna yang menyukai suara bass kuat dan membutuhkan ANC efektif serta daya tahan baterai yang andal.
Namun, bagi mereka yang lebih mementingkan kualitas mikrofon, desain case ringkas, atau deteksi otomatis saat earbud dilepas, mungkin perlu mempertimbangkan opsi lain. Seperti Realme Buds Air 7 Pro atau OnePlus Buds 3.
Dengan segala kelebihannya, JBL Tune Beam 2 tetap layak dijadikan TWS harian. Terutama jika Anda mencari keseimbangan antara fitur premium dan harga yang masuk akal. (*)