Masa Depan Bangsa, Maulana Dorong Peran Anak Muda Dalam Kegiatan Donor Darah

Masa Depan Bangsa, Maulana Dorong Peran Anak Muda Dalam Kegiatan Donor Darah--
"Karena saat ini kita sangat membutuhkan pemimpin-pemimpin wilayah yang aktif dan agresif dalam mendukung kinerja pemerintah, sehingga program-program dapat berjalan secara baik," ujar Gubernur.
Dia juga menyoroti banyaknya permasalahan kemanusiaan saat ini yang berbenturan dengan aturan-aturan.
"Terkadang kita merujuk pada aturan yang telah dilakukan MoU, sementara kalau berbicara kemanusiaan harus cepat diatasi. Oleh karena itu, kita Pemerintah yang wajib memberikan hak dasar terhadap masyarakat, akan terus mengevaluasi kebijakan-kebijakan, sehingga masyarakat dapat menikmati layanan yang diberikan tanpa harus berbenturan dengan aturan," ucap Al Haris.
Dirinya juga menyebut, pemerintah Provinsi Jambi sangat terbantu dengan hadirnya PMI disetiap Kabupaten/Kota yang telah aktif dalam menjalankan peran.
"Dengan didukung oleh para pejabat daerah didalam kepengurusan PMI alhamdulilah semuanya berjalan baik," sebutnya.
"Mudah-mudahan dengan terselenggaranya kegiatan-kegiatan ini dapat bermanfaat bagi yang membutuhkan. Terus jaga dan tingkatkan kekompakan untuk melayani masyarakat," lanjut Gebernur Jambi.
Sebelumnya, dalam laporan pelaksanaan, Ketua PMI Kota Jambi M Nasir menyebut, kegiatan bakti sosial ini dilakukan secara serentak, di dua titik yaitu Kelurahan Simpang IV Sipin dan Kelurahan Eka jaya. Dengan melibatkan seluruh RT yang ada diwilayah masing-masing.
Pada kesempatan itu, secara langsung M Nasir juga menyampaikan kepada Gubernur Jambi terkait dengan kendala untuk mensupport RSUD Raden Mattaher yang ada dibawah naungan Pemerintah Provinsi.
"Saya sampaikan Pak Gubernur hingga saat ini Direktur Rumah Sakit Raden Mattaher tidak mau menandatangani MoU kerjasama darah ini," ujar Nasir.
"Meski sama-sama memiliki unit transfusi darah dan donor darah antara PMI dan RS, namun mereka mempunyai kelemahan, karena tidak memiliki relawan. Jadi menyebabkan sulitnya jika ada pasien membutuhkan darah, terkadang mencari sendiri padahal di PMI ada. Dan kami tidak bisa memberikannya karena tidak adanya MoU yang merupakan payung hukum," lanjutnya.
Terkait hal itu, dirinya berharap agar Gubernur Jambi dapat mendorong agar dapat dilakukannya MoU antara RSUD Raden Mattahher dan PMI.
"Karena Pak Gubernur, kebutuhan darah ini hampir setiap hari dicari," harapnya.
Menutup laporannya, dirinya mengucapkan terimakasih kepada semua pihak, termasuk Camat dan Lurah yang telah membantu, serta bergerak untuk terselenggaranya kegiatan bakti sosial ini.
"Kepada Pak Wali saya ucapkan terimakasih karena telah mendukung dari awal sehingga setiap kegiatan yang kami lakukan bisa dilakukan secara masif dan berkelanjutan," tutupnya.(*)