Tausiyah Jumat, SAH Ingatkan Ridha Allah adalah Tujuan Utama Hidup

JAMBI - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Provinsi Jambi, Dr. Ir. H. A.R. Sutan Adil Hendra, MM, menyerukan kepada seluruh umat Muslim untuk senantiasa menakar kesungguhan diri dalam meraih ridha Allah SWT, bukan semata-mata mencari keridhaan sesama manusia.

Dalam pernyataannya, Dr. Sutan Adil Hendra menyoroti fenomena saat ini di mana banyak individu terlalu berambisi mengejar keridhaan manusia lain, terutama yang memiliki kekuasaan dan kekayaan. Ia menyayangkan sikap membela mati-matian pihak yang salah demi mendapatkan keuntungan duniawi.

"Sesungguhnya yang harus kita raih hanyalah ridha Allah Azza wa Jalla Yang Maha Kuasa dan Maha Kaya, bukan ridha sesama manusia," tegas Dr. Sutan Adil Hendra.

Dia mengutip firman Allah dalam QS. Al ‘Ankabut: 69, "Dan orang-orang yang bersungguh-sungguh untuk mencari keridhaan Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik.”

BACA JUGA:Roket Kamboja Serang Thailand

BACA JUGA:Eks Wamendes Paiman Gugat Roy Suryo Cs

Ia menjelaskan bahwa bersungguh-sungguh dalam ibadah merupakan sikap yang sangat dianjurkan dalam Islam. Kesungguhan diartikan sebagai upaya maksimal dengan segenap hati dan minat untuk mencapai sesuatu yang diinginkan. Pentingnya kesungguhan ini tercermin dari banyaknya perintah ibadah dalam Al-Qur'an yang disampaikan dengan penekanan.

Dr. Sutan Adil Hendra juga mengutip QS. Maryam: 65, "Allah adalah Rabb langit dan bumi, serta apa yang ada di antara keduanya, maka ibadahilah Dia, serta bersabarlah dengan sungguh-sungguh di dalam beribadah kepada-Nya, apakah kamu melihat yang serupa dengan-Nya.” Serta QS. Al-Hajj: 78, “Dan berjihadlah kalian di jalan Allah dengan sebenar-benar jihad.”

Menurutnya, perintah-perintah Allah SWT tidak akan dapat terlaksana tanpa kesungguhan dan tekad kuat, mengingat rintangan dan gangguan akan selalu ada dalam setiap langkah Muslim menuju ridha-Nya. Ia menekankan bahwa jika gangguan mampu menyingkirkan kesungguhan, seorang Muslim bisa menjadi lemah, takut, dan akhirnya jauh dari rahmat serta ridha Allah SWT.

"Kesungguhan yang telah melekat di dalam jiwa setiap Muslim akan menjadi kekuatan tersendiri dalam menghadapi segala bentuk ujian yang Allah Azza wa Jalla turunkan," ujarnya.

Dengan kesungguhan, seseorang akan memiliki sikap teguh pendirian, tidak mudah goyah dengan kebaikan yang dilakukannya. Kesungguhan meraih ridha Allah menjadikan seseorang tidak takut pada apapun dan siapapun kecuali hanya kepada Allah SWT.

"Ketika keteguhan dalam menjalankan kebaikan telah tertanam di dalam hatinya, ia akan menjadi seorang Mukmin yang dicintai oleh Allah Azza wa Jalla dan Rasul-Nya," kata Dr. Sutan Adil Hendra, merujuk pada sabda Rasulullah SAW: “Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai Allah dari mukmin yang lemah, dan masing-masing memiliki kebaikan. Bersungguh-sungguhlah dalam mengerjakan hal-hal yang bermanfaat bagimu, mohonlah pertolongan dari Allah dan janganlah bersikap lemah.” (HR. Muslim).

Ia menambahkan bahwa kecintaan Allah SWT kepada hamba-Nya akan membuahkan kesejahteraan dan kedamaian hidup, berupa subulussalam (jalan keselamatan) yang akan mengantarkannya ke dalam Surga.

"Semoga Allah Azza wa Jalla mengaruniakan hidayah-Nya kepada kita, sehingga kita tetap istiqamah senantiasa bersabar dalam kesungguhan beramal untuk meraih ridha-Nya. Aamiin Ya Rabb," pungkas Dr. Sutan Adil Hendra. (*)