Menteri BUMN Dorong Pemanfaatan Energi Hijau untuk Ketahanan Energi

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir-Ist/Jambi Independent -Jambi Independent
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyampaikan potensi energi hijau yang ada di Indonesia harus dimanfaatkan guna mencapai swasembada energi yang berkelanjutan.
Erick mengatakan Indonesia memiliki sumber air, matahari, angin hingga panas bumi yang dapat dimanfaatkan untuk swasembada energi, dan ekonomi hijau. Oleh karena itu, ia mendorong transisi dari energi fosil menuju energi berkelanjutan.
"Kita memastikan swasembada energi atau ketahanan energi kita dengan listrik hijau atau ekonomi hijau," ujar Erick saat menghadiri Green Impact Festival, di Jakarta, Kamis, 24 Juli 2025.
BACA JUGA:Minta Tambang Dipergunakan untuk Kemakmuran Rakyat
BACA JUGA:Ajak Pasangan Calon Peserta Pilkada Aktif Sosialisasi
Erick menjelaskan, salah satu langka besar pemerintah dalam mendorong energi terbarukan adalah dengan pembangunan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) terapung di Waduk Cirata, Purwakarta, Jawa Barat.
Pembangunan solar panel di atas danau, kata Erick, merupakan bentuk dari pemanfaatan danau sebagai lahan solar panel.
"Solar panel itu memerlukan lahan yang luas, itulah terobosan yang kami lakukan. Waktu itu kami minta PLN untuk mereview berapa banyak danau di Indonesia. Luasan danau bisa dijadikan floating solar panel dan ini impact-nya luar biasa, 245 ribu rumah bisa mendapatkan listrik hijau," katanya lagi.
Menurut Erick, terobosan tersebut juga bisa dilakukan di wilayah lain, agar masyarakat bisa mendapatkan akses energi bersih.
Erick juga meminta kepada generasi muda untuk ikut serta dalam membangun ketahanan energi, salah satunya dengan melakukan migrasi ke energi hijau.
"Kebetulan Indonesia kaya, kita punya potensi geotermal yang besar, potensi air yang besar, matahari yang besar, angin yang besar. Tidak banyak negara punya kesempatan itu. Nah, hal-hal seperti ini yang coba kita juga mesti migrasi untuk anak muda kita ke depan, kalian masa depan Indonesia," kata Erick pula. (*/Viz)