Ajak Pasangan Calon Peserta Pilkada Aktif Sosialisasi

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Husin mengajak semua pasangan calon peserta Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Ulang 2025 di Kabupaten Bangka dan Kota Pangkalpinang aktif membantu sosialisasi ke masyarakat.

"Peran aktif semua pasangan calon membantu sosialisasi ke masyarakat akan berdampak besar terhadap angka partisipasi pemilih," kata Husin saat menghadiri rapat pleno penetapan nomor urut pasangan calon peserta Pilkada Ulang 2025.di Sungailiat, Rabu.

Ia khawatir tanpa ada dukungan dari semua pasangan calon bupati dan wakil bupati atau calon wali kota dan wakil wali kota untuk sosialisasi ke masyarakat akan berdampak menurunnya jumlah pemilih di dua daerah ini.

"Kami menginginkan angka partisipasi pemilih pada pilkada ulang dapat meningkat lebih banyak atau bahkan kalau bisa mencapai 80 persen dari jumlah daftar pemilih tetap," jelas dia.

BACA JUGA:Jambi Pilot Project Pengembangan Tanaman Gandum

BACA JUGA:Mendikdasmen Resmikan BLUD SMK Negeri, Serta Serahkan CSR Untuk SLB di Provinsi Jambi

Husin mengakui pelaksanaan Pilkada Ulang 2025 mulai tahapan awal sampai pemungutan suara pada 27 Agustus 2025 terbilang waktunya sangat singkat, sehingga pihak penyelenggara belum maksimal dalam sosialisasi ke masyarakat.

"Pilkada Ulang 2025 di Kabupaten Bangka yang diikuti oleh empat pasangan calon diharapkan saling menghargai dan menghormati sehingga pilkada ulang berjalan aman, lancar dan tertib," kata Husin.

KPU Bangka menetapkan empat pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bangka sebagai peserta Pilkada Ulang 2025, yakni pasangan calon (Paslon) Fery Insani - Syahbudin nomor urut 1, paslon Naziarto - Usnen nomor urut 2, paslon Aksan Visyawan - Rustam Jasli nomor urut 3 dan paslon Andi Kusuma - Budiyono nomor urut 4.

Tercatat jumlah daftar pemilih tetap pada Pilkada Ulang 2025 di Kabupaten Bangka mencapai 242.582 pemilih terdiri dari 123.983 pemilih laki-laki dan 118.599 pemilih perempuan. Ratusan ribu pemilih angka menyampaikan hak suara di 459 tempat pemungutan suara yang tersebar di 81 desa dan kelurahan.(*)