Merangin Jadi Penerima Terbesar Dana Peremajaan Sawit, Rakyat Tembus Rp 285,6 Miliar pada 2024

-antara-Jambi Independent

Ia menambahkan, program PSR juga memberi dampak positif secara ekonomi dan lingkungan. Dengan penggunaan bibit unggul dan praktik agronomi yang baik, petani bisa meningkatkan produktivitas hingga dua kali lipat dari sebelumnya, sekaligus menjaga keberlanjutan ekosistem.

Meski capaian PSR Jambi cukup tinggi, Rakhmat mengakui bahwa masih terdapat sejumlah tantangan di lapangan. Di antaranya adalah kesiapan administratif kelompok tani, ketersediaan lahan yang clean and clear, serta kualitas pendampingan teknis.

Untuk itu, Dinas Perkebunan Provinsi Jambi terus berupaya memperkuat koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk Dinas Kabupaten/Kota, BPDPKS, Ditjenbun, penyuluh lapangan, hingga lembaga keuangan.

“Target ke depan, kita ingin makin banyak petani swadaya yang ikut serta, dengan pendampingan yang lebih intensif. Kami berharap program PSR ini terus berlanjut dan menjadi solusi jangka panjang untuk revitalisasi perkebunan rakyat,” tutupnya. (*)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan