Atasi Masuk Angin Dengan Herbal Alami

Reporter: Surya Elviza |

Editor: Surya Elviza |

Rabu , 10 Sep 2025 - 19:51

ALAMI : Atasi masuk angin dengan herbal alami.-Ist/Jambi Independent-Jambi Independent

JAKARTA – Masuk angin merupakan salah satu gangguan kesehatan ringan yang umum dialami masyarakat Indonesia. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh kelelahan, kurang tidur, telat makan, atau sering begadang. Gejala masuk angin dapat beragam, mulai dari mual, demam ringan, perut kembung, sendawa, hingga sering buang angin.

Meski bukan penyakit serius, masuk angin tetap perlu ditangani agar tidak mengganggu aktivitas sehari-hari. Selain obat-obatan, sejumlah bahan alami dipercaya ampuh meredakan gejalanya. Berikut empat bahan alami yang bisa digunakan untuk mengatasi masuk angin :

1. Air Putih

Air putih memiliki banyak manfaat bagi tubuh, salah satunya sebagai pereda gejala masuk angin. Saat kondisi tubuh menurun, penting untuk tetap menjaga asupan cairan agar tidak dehidrasi. Minum air putih, terutama dalam keadaan hangat, dapat membantu mengatasi perut kembung dan menjaga suhu tubuh tetap stabil.

Catatan: Hindari minuman berkafein saat masuk angin, karena bisa memperparah kondisi perut yang kembung.

2. Minyak Peppermint (Peppermint Oil)

Minyak peppermint dikenal sebagai salah satu bahan herbal yang efektif untuk meredakan masuk angin. Kandungan dalam peppermint dapat membantu merilekskan otot-otot lambung serta mengurangi kram dan rasa mual.

Kamu bisa menggunakan minyak esensial peppermint sebagai aromaterapi atau mengonsumsinya dalam bentuk teh. Studi menunjukkan bahwa aromaterapi peppermint mampu mengurangi rasa mual hingga 75 persen.

3. Jahe

Jahe merupakan bahan herbal yang sudah lama digunakan untuk mengatasi berbagai gangguan pencernaan, termasuk masuk angin. Jahe dapat memberikan efek hangat pada tubuh, meredakan mual, serta membantu melancarkan peredaran darah.

Cara konsumsinya cukup mudah, bisa dengan menyeduh jahe segar dalam air panas (wedang jahe), mencampurnya dalam teh, atau bahkan mengunyah langsung potongan jahe.

4. Kencur

Selain digunakan sebagai bumbu dapur, kencur memiliki khasiat sebagai obat tradisional yang telah digunakan secara turun temurun. Kencur efektif dalam meredakan mual, perut kembung, dan gejala masuk angin.

Kencur dapat dikonsumsi secara langsung, diolah menjadi jamu, atau dicampur dengan bahan herbal lainnya. Manfaatnya bisa dirasakan oleh berbagai kelompok usia, menjadikannya pilihan aman sebagai obat alami keluarga.(*/Viz)

atasi masuk angin dengan herbal alami                            jakarta – masuk angin merupakan salah satu gangguan kesehatan ringan yang umum dialami masyarakat indonesia. kondisi ini biasanya disebabkan oleh kelelahan, kurang tidur, telat makan, atau sering begadang. gejala masuk angin dapat beragam, mulai dari mual, demam ringan, perut kembung, sendawa, hingga sering buang angin.
meski bukan penyakit serius, masuk angin tetap perlu ditangani agar tidak mengganggu aktivitas sehari-hari. selain obat-obatan, sejumlah bahan alami dipercaya ampuh meredakan gejalanya. berikut empat bahan alami yang bisa digunakan untuk mengatasi masuk angin :
1. air putih
air putih memiliki banyak manfaat bagi tubuh, salah satunya sebagai pereda gejala masuk angin. saat kondisi tubuh menurun, penting untuk tetap menjaga asupan cairan agar tidak dehidrasi. minum air putih, terutama dalam keadaan hangat, dapat membantu mengatasi perut kembung dan menjaga suhu tubuh tetap stabil.
baca juga:waspada makanan penyebab diabetes
baca juga:nilai ruu kuhap-ruu perampasan aset bisa dibahas paralel
catatan: hindari minuman berkafein saat masuk angin, karena bisa memperparah kondisi perut yang kembung.
2. minyak peppermint (peppermint oil)
minyak peppermint dikenal sebagai salah satu bahan herbal yang efektif untuk meredakan masuk angin. kandungan dalam peppermint dapat membantu merilekskan otot-otot lambung serta mengurangi kram dan rasa mual.
kamu bisa menggunakan minyak esensial peppermint sebagai aromaterapi atau mengonsumsinya dalam bentuk teh. studi menunjukkan bahwa aromaterapi peppermint mampu mengurangi rasa mual hingga 75 persen.
3. jahe
jahe merupakan bahan herbal yang sudah lama digunakan untuk mengatasi berbagai gangguan pencernaan, termasuk masuk angin. jahe dapat memberikan efek hangat pada tubuh, meredakan mual, serta membantu melancarkan peredaran darah.
cara konsumsinya cukup mudah, bisa dengan menyeduh jahe segar dalam air panas (wedang jahe), mencampurnya dalam teh, atau bahkan mengunyah langsung potongan jahe.
4. kencur
selain digunakan sebagai bumbu dapur, kencur memiliki khasiat sebagai obat tradisional yang telah digunakan secara turun temurun. kencur efektif dalam meredakan mual, perut kembung, dan gejala masuk angin.
 
 
kencur dapat dikonsumsi secara langsung, diolah menjadi jamu, atau dicampur dengan bahan herbal lainnya. manfaatnya bisa dirasakan oleh berbagai kelompok usia, menjadikannya pilihan aman sebagai obat alami keluarga.(*/viz)

Tag

Share