Kemenhub Ambil Alih Proyek Pelabuhan Ujung Jabung

Gubernur Jambi Al Haris.-IST/Jambi Independent-Jambi Independent j

JAMBI - Pemerintah Provinsi Jambi memastikan kelanjutan pembangunan Pelabuhan Ujung Jabung di Kabupaten Tanjab Timur, kini secara resmi diambil alih oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Republik Indonesia. Hal ini disampaikan langsung oleh Gubernur Jambi, Al Haris, Selasa (29/7).

Menurut Al Haris, keputusan pengambilalihan tersebut dilakukan dengan mempertimbangkan keterbatasan keuangan daerah. Pemerintah Provinsi Jambi melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dinilai tidak lagi mampu membiayai kelanjutan pembangunan pelabuhan yang menjadi proyek strategis di wilayah pesisir timur Provinsi Jambi tersebut.

“Pembangunan pelabuhan itu diambil alih oleh Kemenhub. Kementerian yang akan bertanggung jawab untuk mencari investor guna melanjutkan pengembangannya. Ini karena keuangan daerah tidak memadai untuk membiayai proyek sebesar itu,” ujar Al Haris.

Pelabuhan Ujung Jabung dirancang sebagai salah satu pelabuhan besar yang nantinya diharapkan mampu mendorong aktivitas ekspor-impor langsung dari Jambi ke negara tujuan, tanpa harus melalui pelabuhan di provinsi lain. Pelabuhan ini juga diproyeksikan akan menjadi pusat logistik dan perdagangan regional yang terhubung langsung dengan jalur distribusi nasional maupun internasional.

BACA JUGA:Menginap Sekaligus Dapat Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Hanya di Hotel Rumah Kito

BACA JUGA:Cegah Gula Darah Naik Setelah Makan Dengan Cara Sederhana

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi, Sudirman, menjelaskan bahwa kementerian tersebut juga sedang menghadapi tantangan pembiayaan. Kemenhub disebut belum memiliki alokasi dana pembangunan dalam waktu dekat, sehingga tengah berupaya mencari sumber pendanaan alternatif, terutama dari sektor swasta.

“Kementerian saat ini sedang mencari pihak ketiga, atau investor swasta, untuk melanjutkan pembangunan Pelabuhan Ujung Jabung. Kami dari pemerintah provinsi juga terus mendorong agar pelabuhan ini bisa segera terealisasi karena perannya sangat vital bagi perdagangan dan pertumbuhan ekonomi Jambi,” ujar Sudirman.

Sudirman menambahkan bahwa Kemenhub telah menyiapkan dua paket kegiatan utama yang ditawarkan kepada investor. Selain kelanjutan pembangunan fasilitas pelabuhan, pemerintah juga membuka peluang investasi untuk pembangunan jembatan bentang panjang di Desa Sungai Rambut, Kecamatan Berbak, Tanjung Jabung Timur.

“Kedua proyek ini kami anggap strategis. Jembatan tersebut penting untuk konektivitas kawasan, sementara pelabuhan akan menjadi titik sentral aktivitas logistik dan perdagangan. Untuk akses jalan ke lokasi pelabuhan, pembangunan sudah selesai,” jelasnya.

Pelabuhan Ujung Jabung sendiri telah dirintis pembangunannya sejak beberapa tahun lalu, namun progresnya mengalami perlambatan akibat keterbatasan anggaran dan hambatan teknis lainnya. (Enn)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan