4 Orang Meninggal Dunia, Kecelakaan Bus Jamaah umroh Asal Jambi

Reporter: Jennifer Agustia |

Editor: Jennifer Agustia |

Selasa , 29 Jul 2025 - 21:00

KECELAKAAN: Kondisi bus pembawa jamaah umroh asal Jambi, yang mengalami kecelakaan di Musi Banyu Asin.-Ist/Jambi Independent-Jambi Independent

MUSIBANYUASIN - Sebuah bus yang membawa jamaah umroh asal Jambi, mengalami kecelakaan, Senin (28/7) malam. Bus ini mengalami kecelakaan di KM 140 Jalan Lintas Palembang-Jambi, tepatnya di daerah Peninggalan, Kecamatan Tungkal Jaya, Kabupaten Musi Banyu Asin (Muba), Provinsi Sumatera Selatan.

Peristiwa ini semula beredar di media sosial, lewat grup Facebook Sungai Lilin Terkini.

"Info kecelakaan di C3 malam ini kabarnya 1 bus beris penumpang umroh," posting akun Adi Candra, sekitar pukul 22.00 WIB.

Dari komentar para netizen, ada korban meninggal dunia dalam kecelakaan ini. Komentar lain menyebutkan, bahwa korban meninggal dunia beasal dari Desa Pudak, Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi.

Informasi terbaru yang didapat, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 19.45. Bus yang mengangkut jamaah umroh asal Jambi ini, adalah Bus Qitarabu dengan nomor polisi D 7644 YU.

Bus ini membawa 32 jamaah umroh, dari Travel Samira. Rencananya, mereka akan berangkat melalui Bandara Sultan Mahmun Badaruddin di Kota Palembang, Sumsel.

Dari kecelakaan ini, disebutkan bahwa ada 5 orang yang meninggal dunia. Kemudian 15 orang luka parah, dan 12 orang luka ringan. Seluruh korban saat ini sudah dievakuasi.

Salah satu warga Muarojambi, membenarkan bahwa ada warga mereka yang meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut.

"Saya cuma tahu ada 4 yang meninggal dunia. 3 dari Desa Pudak, 1 dari Marena," kata salah seorang warga tersebut.

Dari data yang dihimpun, keempat korban yang meninggal dunia adalah Muslimah SA, Rusmini Muin A, Akhmad Sagari A, dan Suratmi Margono A.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Nandang Mukmin Wijaya, menyampaikan bahwa pengemudi bus bernama Hendra Setiawan, diduga lalai dalam mengemudi hingga menyebabkan kecelakaan.

“Penyebab dari laka tersebut adalah kelalaian sopir bus (Hendra) yang hendak mendahului, namun datang kendaraan dari arah berlawanan. Saat ini yang bersangkutan diamankan di Polsek Tungkal Jaya,” kata Nandang, Selasa (29/7).

4 orang meninggal dunia, kecelakaan bus jamaah umroh asal jambi                            musibanyuasin - sebuah bus yang membawa jamaah umroh asal jambi, mengalami kecelakaan, senin (28/7) malam. bus ini mengalami kecelakaan di km 140 jalan lintas palembang-jambi, tepatnya di daerah peninggalan, kecamatan tungkal jaya, kabupaten musi banyu asin (muba), provinsi sumatera selatan.
peristiwa ini semula beredar di media sosial, lewat grup facebook sungai lilin terkini.
"info kecelakaan di c3 malam ini kabarnya 1 bus beris penumpang umroh," posting akun adi candra, sekitar pukul 22.00 wib.
dari komentar para netizen, ada korban meninggal dunia dalam kecelakaan ini. komentar lain menyebutkan, bahwa korban meninggal dunia beasal dari desa pudak, kecamatan kumpeh ulu, kabupaten muaro jambi, provinsi jambi.
baca juga:kemenhub ambil alih proyek pelabuhan ujung jabung
baca juga:menginap sekaligus dapat pemeriksaan kesehatan gratis, hanya di hotel rumah kito 
informasi terbaru yang didapat, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 19.45. bus yang mengangkut jamaah umroh asal jambi ini, adalah bus qitarabu dengan nomor polisi d 7644 yu.
bus ini membawa 32 jamaah umroh, dari travel samira. rencananya, mereka akan berangkat melalui bandara sultan mahmun badaruddin di kota palembang, sumsel.
dari kecelakaan ini, disebutkan bahwa ada 5 orang yang meninggal dunia. kemudian 15 orang luka parah, dan 12 orang luka ringan. seluruh korban saat ini sudah dievakuasi.
salah satu warga muarojambi, membenarkan bahwa ada warga mereka yang meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut.
"saya cuma tahu ada 4 yang meninggal dunia. 3 dari desa pudak, 1 dari marena," kata salah seorang warga tersebut.
dari data yang dihimpun, keempat korban yang meninggal dunia adalah muslimah sa, rusmini muin a, akhmad sagari a, dan suratmi margono a. 
sementara itu, kabid humas polda sumsel, kombes pol nandang mukmin wijaya, menyampaikan bahwa pengemudi bus bernama hendra setiawan, diduga lalai dalam mengemudi hingga menyebabkan kecelakaan.
“penyebab dari laka tersebut adalah kelalaian sopir bus (hendra) yang hendak mendahului, namun datang kendaraan dari arah berlawanan. saat ini yang bersangkutan diamankan di polsek tungkal jaya,” kata nandang, selasa (29/7).
menurut kronologi yang dijelaskan polisi, bus yang dikemudikan hendra melaju dari arah jambi menuju palembang. saat tiba di jalan menikung ke kiri di wilayah tungkal jaya, hendra mencoba menyalip kendaraan di depannya. namun nahas, dari arah berlawanan muncul sebuah truk yang belum diketahui identitasnya.
“saat posisi bus berada di samping kanan kendaraan yang didahului, dari arah berlawanan datang truk. sopir bus kemudian banting stir ke bahu jalan sebelah kanan. kendaraan pun hilang kendali dan terguling,” jelas nandang.
akibat kecelakaan tersebut, empat penumpang dinyatakan meninggal dunia di tempat kejadian. sementara sepuluh penumpang lainnya mengalami luka-luka dan telah dilarikan ke puskesmas peninggalan untuk mendapatkan perawatan medis.
meski hendra dinilai lalai, pihak kepolisian belum menetapkannya sebagai tersangka. ia masih diperiksa sebagai saksi.
“(hendra) belum ditetapkan sebagai tersangka dan belum ditahan secara resmi. masih dalam tahap pemeriksaan saksi,” tambah nandang. (*)