Mabil Masuk Jurang, Dua Orang Tewas Kecelakaan tunggal di Km 38 Jalan Lintas Sungaipenuh–Tapan

Mobil pick up bermuatan kelapa dilaporkan masuk ke dalam jurang di Jalan Lintas Pesisir Selatan menuju Sungai Penuh, tepatnya di wilayah Kecamatan Tapan, pada Rabu (30/7) pagi.-Ist/jambi independent -Jambi Independent
SUNGAIPENUH– Kecelakaan tunggal kembali terjadi di Jalan Lintas Sungai Penuh–Tapan, tepatnya di Km 38, Kota Sungai Penuh, Jambi, pada Rabu dini hari sekitar pukul 03.30 WIB. Insiden ini menewaskan dua orang penumpang dari sebuah mobil Suzuki Carry pikap tanpa pelat nomor yang tengah mengangkut muatan kelapa.
Kapolres Kerinci melalui Kasat Lantas IPTU Into Sujarwo membenarkan kejadian tersebut. Ia menjelaskan bahwa mobil dikemudikan oleh Nando (29), warga Nagari Sumedang, Kecamatan Ranah Pesisir, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat. Bersama Nando, terdapat dua penumpang lainnya: Alan (45) dan Yora (29).
“Kendaraan datang dari arah Tapan menuju Sungai Penuh dengan kecepatan sedang. Ketika melintas di KM 38 dan berpapasan dengan kendaraan lain, diduga karena bahu jalan amblas, ban depan mobil terperosok dan akhirnya kendaraan terjun ke jurang sedalam sekitar 25 meter,” ujar IPTU Into.
Akibat kecelakaan tersebut, Nando dan Alan meninggal dunia di tempat, sementara Yora mengalami luka di tangan dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Tapan. Jenazah korban telah dipulangkan ke kampung halaman di Pesisir Selatan.
BACA JUGA:Pihak-Pihak dalam Hukum Acara Pidana
BACA JUGA:Selamat Berkat Insting dan Bunyi Retakan Pohon
Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), diketahui bahwa kondisi jalan beraspal namun berada di tikungan tanpa rambu lalu lintas atau marka jalan. Lokasi kejadian berada di tengah kawasan perkebunan masyarakat, dengan cuaca cerah saat insiden terjadi.
Tidak ditemukan kerusakan teknis pada kendaraan, namun pengemudi diketahui tidak memiliki SIM A. Estimasi kerugian akibat kecelakaan ini mencapai sekitar Rp20 juta.
“Kami telah melakukan pengamanan TKP, olah tempat kejadian, serta mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi,” tambah IPTU Into.
Proses evakuasi kendaraan dari dasar jurang masih menunggu penanganan lanjutan dari pihak terkait. (sap/ira)