Dua Kecamatan Diterjang Banjir, BPBD Imbau Masyarakat Waspada

Tampak warga tengah menaiki perahu saat banjir menerjang kawasan Bungo--

MUARABUNGO  - Tingginya curah hujan di Kabupaten Bungo, telah menyebabkan Sungai Batang Jujuhan meluap.

Akibatnya, luapan Sungai Batang Jujuhan ini, membanjiri pemukiman warga, Selasa 2 Januari 2024.

Ratusan rumah di beberapa desa, di Kecamatan Jujuhan dan Jujuhan Ilir terdampak langsung oleh banjir.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bungo, Zainadi menyampaikan bahwa, sejumlah daerah terkena dampak.

BACA JUGA:Ratusan Rumah Terendam Banjir

BACA JUGA:Jambi Wilayah Barat Rawan Longsor dan Banjir, Intensitas Hujan dalam Kategori Ekstrim

Seperti Dusun Pulau Batu kecamatan Jujuhan, dengan 24 rumah dan 1 tempat ibadah terendam banjir.

Kemudian, Dusun Tepian Danto kecamatan Jujuhan juga terdampak, mencatatkan 106 rumah warga terendam.

Dusun Aur Gading kecamatan Jujuhan Ilir mengalami situasi serupa, dengan 80 rumah warga terendam.

Untuk Jalan penghubung antar desa mulai dari Dusun rantau panjang sampai pulau batu ada 6 titik jalan yang tergenang air dan tid dapat dilalui kendaraan karena aliran air mencapai sepinggang orang dewasa dan aliran air cukup deras.

BACA JUGA:Malam Ini Jambi Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang, Yuk Cek Wilayah Mana Saja

BACA JUGA:TKN Minta Bawaslu Jakarta Pusat Pastikan Pemanggilan Gibran

Zainadi menekankan, perlunya kewaspadaan di desa-desa sepanjang aliran Sungai Batang Jujuhan.

"Saat ini, akibat naiknya debit air sungai, warga di sejumlah dusun terdampak,” kata dia.

“Kami telah mendirikan dapur umum sementara untuk memberikan bantuan kepada warga yang terkena banjir," terangnya.

Sementara Camat Jujuhan, Iwan Kurniawan menyatakan bahwa, musibah banjir ini kemungkinan akan terus bertambah mengingat debit air yang terus meningkat.

BACA JUGA:PDIP Pastikan Bansos Terus Berlanjut Tanpa Ada Politisasi

BACA JUGA: Optimis Menangkan Ganjar-Mahfud di Jambi

Banjir dipicu oleh meluapnya Sungai Batang Jujuhan yang diperparah oleh curah hujan tinggi.

Ratusan warga dari kecamatan Jujuhan dan Jujuhan Ilir telah mengungsi, dievakuasi dengan perahu ke tempat sanak keluarga yang tidak terkena banjir.

Camat Kurniawan mengimbau, warga yang tinggal di pinggiran sungai untuk tetap waspada, mengingat kemungkinan adanya luapan air kembali.

Saat ini, belum ada informasi mengenai korban jiwa dalam peristiwa banjir ini.

BACA JUGA:BRIN Hasilkan Ribuan Riset di Tahun 2023, Lingkungan dan Energi Jadi Prioritas Utama

Pihak berwenang terus memantau perkembangan situasi sambil memberikan bantuan kepada warga yang terdampak. (mai/zen)

Tag
Share