Muhasabah, SAH bicara Takaran Kesungguhan Diri untuk Meraih Ridha Allah SWT

JAMBI – Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Jambi, Dr. Ir. H. A.R. Sutan Adil Hendra, MM, atau SAH mengajak seluruh umat Muslim untuk melakukan muhasabah, yaitu merenungi sejauh mana kesungguhan diri dalam meraih ridha Allah SWT, bukan ridha sesama manusia.

Dalam pernyataannya, H. A.R. Sutan Adil Hendra menyoroti fenomena di mana banyak orang saat ini lebih fokus mengejar keridhaan manusia yang memiliki kekuasaan dan kekayaan, bahkan sampai membela kebatilan demi tujuan tersebut.

"Sesungguhnya yang harus kita raih hanyalah ridha Allah Azza wa Jalla, Yang Maha Kuasa dan Maha Kaya, bukan ridha sesama manusia," ujar H. A.R. Sutan Adil Hendra, mengutip firman Allah dalam QS. Al ‘Ankabut: 69, yang artinya:

BACA JUGA:Hasto Kristiyanto Ditunjuk Kembali Menjadi Sekjen PDIP

BACA JUGA:BBS Tutup 5 Yayasan Terafiliasi Jaringan NII

"Dan orang-orang yang bersungguh-sungguh untuk mencari keridhaan Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik."

Menurutnya, bersungguh-sungguh dalam beribadah adalah sikap yang sangat dianjurkan dalam Islam. Kesungguhan ini merupakan sebuah usaha sekuat tenaga dengan segenap hati dan minat untuk mencapai sesuatu yang diinginkan, terutama dalam menjalankan perintah Allah SWT.

Lebih lanjut, H. A.R. Sutan Adil Hendra menjelaskan bahwa perintah Allah SWT tidak akan terlaksana tanpa kesungguhan dan tekad yang kuat.

Hal ini dikarenakan berbagai rintangan dan gangguan akan selalu menyertai setiap langkah Muslim yang berusaha meraih ridha-Nya. Tanpa kesungguhan, seseorang bisa menjadi lemah, takut, dan akhirnya jauh dari rahmat Allah SWT.

"Kesungguhan yang melekat di dalam jiwa akan menjadi kekuatan tersendiri dalam menghadapi segala bentuk ujian," tambahnya. Dengan kesungguhan, seorang Mukmin akan memiliki pendirian yang teguh, tidak mudah goyah, dan tidak takut kepada siapa pun kecuali hanya kepada Allah SWT.

Beliau juga mengutip sabda Rasulullah SAW: "Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai Allah dari mukmin yang lemah, dan masing-masing memiliki kebaikan. Bersungguh-sungguhlah dalam mengerjakan hal-hal yang bermanfaat bagimu, mohonlah pertolongan dari Allah dan janganlah bersikap lemah." (HR. Muslim).

H. A.R. Sutan Adil Hendra menutup pernyataannya dengan harapan agar setiap Muslim dapat senantiasa bersabar dan istiqamah dalam bersungguh-sungguh beramal demi meraih ridha Allah SWT.

"Semoga Allah Azza wa Jalla mengaruniakan hidayah-Nya kepada kita, sehingga kita tetap istiqamah senantiasa bersabar dalam kesungguhan beramal untuk meraih ridha-Nya. Aamiin Ya Rabb," tutupnya. (Enn/Viz)