Seluruh Desa Teraliri Listrik di 2025

Kabid Ketenagalistrikan Dinas ESDM Provinsi Jambi Berlian Putra saat memberikan keterangan program listrik pedesaan, Rabu (27/2025). Ia menjelaskan, tahun 2025 tinggal Desa Air Liki dan Air Liki Baru yang belum teraliri listrik, pihak PLN tengah melakukan-ANTARA FOTO-Jambi Independent

JAMBI – Harapan masyarakat di pelosok Jambi untuk menikmati terang listrik kian dekat. Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jambi menyatakan program listrik pedesaan yang digagas Kementerian ESDM dan Perusahaan Listrik Negara (PLN) akan menuntaskan 100 persen desa berlistrik pada akhir tahun 2025.

Kabid Ketenagalistrikan Dinas ESDM Provinsi Jambi, Berlian Putra, mengungkapkan saat ini hanya tersisa dua desa yang belum mendapat sambungan listrik, yakni Desa Air Liki dan Air Liki Baru di Kecamatan Tabir Barat, Kabupaten Merangin. “Berdasarkan informasi dari PLN, tahun ini program listrik desa di Jambi tuntas. Dua desa itu sedang dalam proses pembangunan jaringan,” jelas Berlian, Rabu (27/8).

Menurutnya, pekerjaan pembangunan jaringan sedang ditangani Unit Pelaksana Proyek Kelistrikan (UP2K PLN). Jika kedua desa tersebut sudah tersambung, maka Jambi akan mencatat capaian bersejarah dengan rasio 100 persen desa teraliri listrik.

Meski capaian desa berlistrik sudah hampir tuntas, tantangan selanjutnya adalah pemerataan listrik hingga ke tingkat dusun atau wilayah terpencil yang cakupannya berada di luar pusat desa. Masih ada sejumlah dusun yang hingga kini belum terjangkau jaringan listrik PLN.

BACA JUGA:Damkar Selamatkan Anak Kucing di Dalam Pipa

BACA JUGA:Al Haris Minta SPPG Gandeng Petani Jambi

“Setelah target desa tercapai, pemerintah akan fokus mengalirkan listrik ke dusun-dusun pelosok. Setiap tahun kita mengusulkan penambahan jaringan hingga ke wilayah terpencil,” ungkap Berlian.

Tahun ini, delapan dusun di empat kabupaten mendapat program listrik masuk dusun. Rinciannya, tiga dusun di Kabupaten Bungo, dua di Batang Hari, dua di Tanjab Barat, dan satu dusun di Kabupaten Tebo. Program ini diyakini dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa, terutama untuk pendidikan, ekonomi, dan akses informasi.

Tak hanya itu, pada 2026 mendatang Kementerian ESDM kembali menjadwalkan penambahan jaringan ke 11 dusun baru di Jambi. Lokasinya tersebar di Kabupaten Bungo (dua dusun), Muaro Jambi (satu dusun), Tanjung Jabung Barat (lima dusun), dan Tebo (tiga dusun).

Berdasarkan data terkini, rasio elektrifikasi rumah tangga di Provinsi Jambi sudah mencapai 99,91 persen. Sementara itu, rasio desa berlistrik berada di angka 99,87 persen. 

Berlian menyebutkan program listrik pedesaan merupakan amanat langsung dari Presiden RI agar seluruh warga, tanpa terkecuali, merasakan akses energi. 

“Program ini amanat Presiden. Jika dua desa di Merangin sudah tersambung, maka target rasio desa berlistrik 100 persen akan resmi tercapai,” ujarnya. (*)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan