Program BALIKAT dan BANK HARKAT dan RUMEL Hadir di Workshop Digital Branding Menuju UMKM Naik Kelas

WAKIL WALIKOTA JAMBI--
JAMBI, JAMBIKORAN.COM - Wakil Wali Kota Jambi Diza Hazra Aljosha, S.E., M.A, menjadi narasumber utama pada kegiatan Workshop Digital Branding Tahun 2025 dengan tema "Cara Cerdas Meningkatkan Usaha Melalui Pemanfaatan Digital Branding Menuju Kota Jambi Bahagia," yang digelar oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Jambi, pada Rabu siang (27/8/2025).
Dilangsungkan di Aula Telanaipura Bappeda Kota Jambi, kegiatan ini diikuti oleh 30 orang peserta yang terdiri dari pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dari 11 Kecamatan se-Kota Jambi yang bergerak di sektor usaha Kuliner, Kriya Fashion dan Advertising.
Workshop Digital Branding itu, juga turut menghadirkan nara sumber eksternal yakni : Gilang Ramadhan, S.Sn, M.Ds (Dosen Telkom University Purwokerto), yang terhubung secara virtual melalui platform zoom meeting. Selain itu juga turut menjadi narasumber Yuana Rochma Astuti, S.E., M.Si (Direktur Tata Kelola Ekonomi Digital Kemenkraf RI) dan Venny Septia Monica, MBA (Digital and Branding Lecturer Universitas Bakrie dan Owner Dendeng Pusako I).
Dalam paparannya, Wakil Wali Kota Diza menyampaikan, berbagai program Pemkot Jambi yang mendorong pengembangan sektor UMKM dan ekonomi kreatif. Katanya, Pemkot berkomitmen membawa UMKM 'naik kelas' ke level pengusaha. Oleh karenanya, Pemkot tidak hanya memberikan aspek ilmu pengetahuan, namun juga pengembangan keterampilan hingga bantuan permodalan dan promosi.
"Melalui Program Prioritas BALIKAT (Balai Latihan Kerja Tematik) dan program BANK HARKAT (Bantuan Usaha Kelompok Masyarakat). Pemkot Jambi optimis dapat meningkatkan keterampilan, kompetensi dan daya saing tenaga kerja yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja yang melibatkan Lembaga Kursus dan Pelatihan serta Perguruan Tinggi yang kompeten," ujarnya.
Wawako Diza juga menjelaskan, program Bank Harkat akan menyasar ke Kelompok
UMKM untuk mendapatkan akses pembiyaan melalui skema yang dirancang khusus untuk lebih dari 800 pelaku UMKM di Kota Jambi.
"Bantuan modal usaha tanpa agunan melalui Program Bank Harkat ini dilakukan melalui kerjasama Pemkot Jambi bersama OJK, Bank Indonesia, Bank Jambi dan Bank BTN, untuk pengalokasian pembiayaannya dengan bunga yang rendah," jelasnya.
Selain itu, Pemkot juga memfasilitasi ruang kolaboratif dan inkubasi ide anak muda dalam berbagai bidang, termasuk teknologi, seni, dan kewirausahaan melalui Program RUMEL (Ruang Milenial) dengan konsep yang difokuskan untuk membentuk generasi muda yang kreatif dan inovatif, serta tangguh dan berdaya saing dalam menghadapi tantangan global.
"Selain dari Program Unggulan, Pemerintah Kota Jambi juga memiliki sejumlah kebijakan yang berfokus pada pengembangan ekonomi kreatif. Kebijakan ini didorong oleh pandangan bahwa ekonomi kreatif memiliki potensi besar untuk menjadi sumber pendapatan daerah dan pendorong pertumbuhan ekonomi," ungkapnya.
Di akhir paparannya, Wakil Wali Kota Jambi, Diza, kembali menegaskan komitmen Pemerintah Kota Jambi untuk senantiasa hadir dalam memperkuat ekosistem ekonomi kreatif. Menurutnya, kreativitas dan ide-ide inovatif anak bangsa harus mampu diwujudkan menjadi solusi nyata bagi tantangan zaman.
“Kita berjuang bersama untuk kehidupan yang lebih baik. Karena itu, inovasi menjadi kunci penting dalam setiap usaha yang kita jalankan, khususnya bagi para pelaku ekonomi kreatif. Dengan inovasi, usaha tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang dan berdaya saing,” tegas Diza.
"Kepada teman-teman yang menjadi peserta kegiatan ini, Saya ucapkan terima kasih, semoga kesuksesan bisa kalian raih, selamat bertumbuh dan berkembang," pungkas Wawako Diza memberi motivasi.
Turut hadir dalam kegiatan itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Jambi Mariani Yanti beserta jajaran dan stakeholder terkait.(*)