Berawal Sakit Hati Dihina, Pria di Sungai Penuh Bacok Tetangga

Reporter: Rizal Zebua |

Editor: Rizal Zebua |

Selasa , 02 Sep 2025 - 19:03

Pelaku pembacokan pasca diamankan Kepolisian-Ist/Jambi Independent-Jambi Independent

berawal sakit hati dihina, pria di sungai penuh bacok tetangga                            sungai penuh – akibat tak mampu lagi menahan amarah, seorang pria di desa koto keras, kecamatan pesisir bukit, kota sungai penuh, nekat menyerang tetangganya sendiri dengan senjata tajam. 
aksi brutal ini dipicu oleh sakit hati karena kerap menjadi korban ejekan dari anak korban.
pelaku diketahui bernama m. khatib alhusaini (28), warga setempat. ia melakukan aksi pembacokan pada selasa (26/8/2025), tepat di depan rumah korban.
informasi yang dihimpun menyebutkan, pelaku sudah lama menyimpan rasa kesal karena sering diejek dan dipermalukan oleh anak korban. 
baca juga:al haris ajak bkmt perluas peran sosial dan pemberdayaan umat
baca juga:keputusan berdasarkan kajian komprehensif
puncaknya terjadi saat pelaku mendatangi rumah korban dalam kondisi emosi tak terkendali, lalu langsung menyerang korban dengan sebilah parang.
akibat serangan tersebut, korban mengalami luka serius di beberapa bagian tubuh dan langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis.
kapolres kerinci melalui kasat reskrim akp very membenarkan peristiwa ini. menurutnya, motif pelaku dilatarbelakangi oleh dendam pribadi karena merasa dipermalukan.
“pelaku mengaku kerap menjadi sasaran ejekan dari anak korban. karena merasa dihina, ia kemudian melampiaskan amarahnya kepada orang tua anak tersebut,” ungkap akp very, jumat (29/8/2025).
pihak kepolisian juga berhasil mengamankan barang bukti berupa sebilah parang yang digunakan dalam aksi tersebut. 
pelaku ditangkap tanpa perlawanan di area persawahan dekat masjid raya koto keras, tidak lama setelah kejadian.
“kami tangkap pelaku saat bersembunyi di area persawahan. saat ini yang bersangkutan sudah diamankan untuk proses hukum lebih lanjut,” tambahnya.
kasus ini tengah ditangani oleh polres kerinci, sementara korban masih menjalani perawatan intensif.(zen)