Polisi Duga Lima Jenazah Sekeluarga dalam Satu Lubang Jadi Korban Pembunuhan

Tim Inafis Polda Jabar dan Polres Indramayu saat melakukan olah TKP di lokasi penemuan lima jenazah korban di Keluarahan Paoman, Indramayu, Jawa Barat.-, Selasa (2/9/2025) petang. -

INDRAMAYU - Kasus penemuan lima jenazah dalam satu liang di Kelurahan Paoman, Kabupaten Indramayu, diduga kuat sebagai hasil tindak pidana pembunuhan.

Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar) mengonfirmasi bahwa kelima korban berasal dari satu keluarga.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Hendra Rochmawan, menyampaikan bahwa hasil penyelidikan sementara menunjukkan adanya unsur pidana dalam kematian para korban.

“Dugaan kuat, para korban adalah hasil tindak pidana pembunuhan,” ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (3/9).

BACA JUGA:Perpanjangan SIM A dan C Kini Bisa di Tugu Keris Siginjai Jambi, Cek Syarat dan Biayanya di Sini!

BACA JUGA:Keren! Satlantas Polresta Jambi Bagikan Alat Keselamatan ke Pengemudi Truk

Penemuan jenazah ini bermula dari laporan masyarakat yang diterima Polres Indramayu pada Senin (1/9).

Setelah dilakukan penggalian di halaman belakang rumah korban, polisi menemukan lima tubuh yang sudah terkubur dalam satu lubang di bawah pohon nangka.

Identitas para korban adalah Sachroni (76), anaknya Budi Awaludin (40), menantu Euis Juwita Sari (37), serta dua cucu mereka, yaitu Ratu Khairunnisa (7) dan Bela (10 bulan).

Hasil pemeriksaan awal mengindikasikan bahwa para korban telah meninggal dunia lebih dari dua hari sebelum ditemukan.

BACA JUGA:Jaga Kamtibmas dan Dukung UMKM, Wali Kota Jambi Bersama Forkopimda Berpatroli Sambil Sapa Pedagang

BACA JUGA:Lurah Mayang Mangurai Gandeng Babinsa dan Bhabinkamtibmas Jaga Keamanan

Selain itu, polisi juga mencatat sejumlah barang milik korban yang hilang, termasuk satu unit mobil pikap dan beberapa ponsel.

Dari tempat kejadian, polisi menyita barang bukti berupa sebuah cangkul, satu ember, dan sprei dengan bercak darah.

Tim Inafis dari Polda Jabar bersama Satreskrim Polres Indramayu telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) lanjutan pada Selasa sore.

Penyelidikan saat ini masih berlangsung intensif. Polisi telah memeriksa sejumlah saksi guna menelusuri identitas pelaku serta motif di balik dugaan pembunuhan ini.

BACA JUGA:CE Kembali Maju di Musda Golkar

BACA JUGA:Temui Keluarga Balita Hidrosefalus, Maulana Pastikan Layanan BPJS Lewat Kartu Bahagia

“Kami terus mengembangkan penyidikan agar bisa mengungkap fakta yang sebenarnya,” tegas Hendra.

Pihak kepolisian meminta masyarakat untuk tetap tenang dan mendukung proses hukum yang sedang berjalan. Sementara itu, warga sekitar lokasi kejadian masih dalam kondisi shock atas insiden tragis yang menimpa satu keluarga tersebut. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan