Kisah Teuku Edwin: Dari Puncak Popularitas hingga Kehilangan Segalanya karena Gaya Hidup Berlebihan
Kisah Teuku Edwin: Dari Puncak Popularitas hingga Kehilangan Segalanya karena Gaya Hidup Berlebihan--
JAMBIKORAN.COM – Teuku Edwin, sosok yang dikenal lewat grup lawak Super Bejo, mengisahkan perjalanan hidupnya yang penuh lika-liku di dunia hiburan.
Pria yang mulai meniti karier sejak awal 1990-an ini pernah berada di puncak popularitas, menikmati kesuksesan serta kemewahan yang datang bersamaan dengan namanya yang melambung.
Namun, di balik keberhasilan itu, Edwin mengaku sempat terlena oleh kenyamanan dan kekayaan yang ia miliki.
Ia menjadi malas bekerja, merasa sudah cukup berada di posisi puncak, hingga akhirnya lebih banyak menghabiskan waktu untuk bersenang-senang dan memenuhi hobi pribadinya.
BACA JUGA:Park Bom Ungkap Perlakuan Tak Adil dari YG Entertainment dan Ajukan Gugatan Fantastis
BACA JUGA:-PON Bela Diri Kudus-, Kontingen Jambi Sumbang 1 Emas
“Dulu saya sempat merasa bosan, merasa sudah top. Akhirnya nggak mau ambil pekerjaan, kerjaannya cuma main, beli motor, dan foya-foya,” tuturnya dalam tayangan di kanal YouTube Trans TV Official, Minggu (26/10).
Tanpa disadari, uang dan harta yang ia kumpulkan selama bertahun-tahun perlahan habis. Saat tabungan menipis, Edwin masih belum sepenuhnya sadar akan kesalahannya.
Ia memilih menjual barang-barang berharga seperti jam tangan, motor, hingga mobil hanya untuk bertahan hidup.
“Awalnya merasa uang akan terus ada, tapi ternyata habis juga. Rumah jadi kosong, barang-barang satu per satu dijual. Di situ saya baru sadar kalau selama ini cuma merasa punya, padahal nggak menghasilkan apa-apa,” ungkapnya.
BACA JUGA:Novisa Irni Gagal Raih Emas, Jambi Tetap Bangga Lewat Karateka
BACA JUGA:Buka Pendaftaran Liga Pelajar SD dan SMP 2025
Kehidupan Edwin berubah drastis. Dari seorang publik figur yang dihormati, ia harus menghadapi kenyataan pahit kehilangan segalanya.
Namun, titik terendah itu justru menjadi titik balik baginya untuk memperbaiki diri.