50 Persen Pelajar di Tebo Sudah Jalani Cek Kesehatan Gratis

Reporter: Ihwan Ashari |

Editor: Finarman |

Minggu , 07 Sep 2025 - 18:26

Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) bagi pelajar di Kabupaten Tebo, terus berjalan.-Ihwan Ashari/jambi Independent -Jambi Independent

MUARATEBO – Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) bagi pelajar di Kabupaten Tebo, terus berjalan. Hingga saat ini, Dinas Kesehatan Kabupaten Tebo mencatat bahwa sekitar 50 persen siswa dari berbagai jenjang pendidikan telah mengikuti program tersebut.

Kepala Dinas Kesehatan Tebo, Riana Elizabeth, menyampaikan bahwa pelaksanaan program ini dilakukan secara bertahap karena tingginya jumlah sekolah dan siswa yang harus diperiksa.

“Prosesnya dilakukan bertahap, mengingat jumlah anak-anak yang harus di-screening cukup banyak, mulai dari tingkat SD, SMP hingga SMA,” ujar Riana.

Menurutnya, satu siswa bisa mengisi hingga tiga lembar formulir saat menjalani pemeriksaan. Hal ini dikarenakan banyak aspek kesehatan yang harus ditanyakan dan diperiksa secara rinci.

Tim medis yang terlibat dalam program ini juga tidak hanya melakukan pemeriksaan fisik dasar seperti tinggi dan berat badan, tetapi juga melakukan pemeriksaan lanjutan jika ditemukan indikasi tertentu.

“Kalau berat badan anak melebihi batas normal, maka kami lanjutkan dengan pemeriksaan gula darah dan lainnya,” jelasnya.

Riana optimis program CKG ini dapat dituntaskan dalam waktu dekat. Rencana pemeriksaan untuk 50 persen siswa yang belum menjalani cek kesehatan akan dilanjutkan pekan depan, dengan menyasar seluruh sekolah di wilayah Kabupaten Tebo. (wan/ira)

50 persen pelajar di tebo sudah jalani cek kesehatan gratis                            muaratebo – program cek kesehatan gratis (ckg) bagi pelajar di kabupaten tebo, terus berjalan. hingga saat ini, dinas kesehatan kabupaten tebo mencatat bahwa sekitar 50 persen siswa dari berbagai jenjang pendidikan telah mengikuti program tersebut.
kepala dinas kesehatan tebo, riana elizabeth, menyampaikan bahwa pelaksanaan program ini dilakukan secara bertahap karena tingginya jumlah sekolah dan siswa yang harus diperiksa.
“prosesnya dilakukan bertahap, mengingat jumlah anak-anak yang harus di-screening cukup banyak, mulai dari tingkat sd, smp hingga sma,” ujar riana.
menurutnya, satu siswa bisa mengisi hingga tiga lembar formulir saat menjalani pemeriksaan. hal ini dikarenakan banyak aspek kesehatan yang harus ditanyakan dan diperiksa secara rinci.
baca juga:bupati syukur siapkan puskesmas pasar masurai jadi rs tipe d
baca juga:praktik judol dan selingkuh jadi sorotan, bupati hurmin sidak ke sekretariat dprd 
tim medis yang terlibat dalam program ini juga tidak hanya melakukan pemeriksaan fisik dasar seperti tinggi dan berat badan, tetapi juga melakukan pemeriksaan lanjutan jika ditemukan indikasi tertentu.
“kalau berat badan anak melebihi batas normal, maka kami lanjutkan dengan pemeriksaan gula darah dan lainnya,” jelasnya.
riana optimis program ckg ini dapat dituntaskan dalam waktu dekat. rencana pemeriksaan untuk 50 persen siswa yang belum menjalani cek kesehatan akan dilanjutkan pekan depan, dengan menyasar seluruh sekolah di wilayah kabupaten tebo. (wan/ira)

Tag

Share