Sukun Matang Jadi Tren Baru, Lezat Dimakan Langsung dan Penuh Gizi
Sukun Matang Jadi Tren Baru, Lezat Dimakan Langsung dan Penuh Gizi--
JAMBIKORAN.COM – Belakangan ini, jagat media sosial ramai membahas kebiasaan baru dalam menikmati buah sukun.
Sejumlah konten kreator tampak mencoba memakan buah sukun matang langsung dari pohonnya tanpa melalui proses pengolahan seperti digoreng atau dikukus terlebih dahulu.
Meski disebut “mentah”, istilah tersebut sebenarnya mengacu pada buah sukun yang sudah matang alami di pohon, bukan yang masih muda.
Para penikmatnya menggambarkan sensasi sukun matang sebagai lembut, manis, dan sedikit creamy mirip seperti menikmati es krim alami.
BACA JUGA:Medina Dina Buka Suara Soal Kedekatannya dengan Gading Marten: Hanya Teman di Lapangan Padel
BACA JUGA: Gen Z Indonesia Tetap Stylish dan Sehat Mental Di Tengah Krisis Ekonomi
Pengalaman ini memberikan cita rasa berbeda dibandingkan dengan sukun yang biasa diolah melalui proses pemanasan.
Kebiasaan menikmati sukun matang ternyata bukan hal baru.
Berdasarkan beberapa catatan tradisi, masyarakat pada masa lampau juga pernah mengonsumsi buah ini secara langsung tanpa diolah.
Pada masa itu, teknik pengolahan makanan masih terbatas, sehingga buah-buahan lebih sering disantap dalam bentuk alaminya.
BACA JUGA:Ketahui Penyebab Pesawat Tak Bisa Terbang di Atas Ka'bah
BACA JUGA:Penderita NPD Bisa Sembuh, 7 Tahapan Pemulihan yang Harus Dijalani
Dari segi kandungan gizi, sukun memiliki beragam nutrisi penting yang baik bagi tubuh. Buah ini mengandung karbohidrat kompleks, protein, serat, serta berbagai mineral seperti kalium, magnesium, kalsium, dan fosfor.
Selain itu, sukun juga kaya vitamin B dan C, beta karoten, riboflavin, niasin, serta senyawa antioksidan seperti flavonoid dan polifenol yang membantu melawan radikal bebas.