Bupati Fadhil Arief Hadiri Panen Raya Padi di Desa Pasar Terusan

Bupati Batang Hari, Mhd. Fadhil Arief, menghadiri kegiatan panen raya padi sawah di Desa Pasar Terusan, Kecamatan Muara Bulian-Ist/Jambi Independent-Jambi Independent

BATANG HARI– Bupati Batang Hari, Mhd. Fadhil Arief, menghadiri kegiatan panen raya padi sawah di Desa Pasar Terusan, Kecamatan Muara Bulian, pada Sabtu 13 September 2025. 

Dalam sambutannya, Bupati Fadhil Arief mengapresiasi kerja keras para petani yang telah berhasil mengelola lahan pertanian hingga mencapai panen raya. Ia menekankan pentingnya peran petani dalam mendukung ketahanan pangan daerah.

"Patut kita apresiasi bersama karena para petani telah memberi kontribusi nyata terhadap upaya peningkatan produksi dan produktivitas padi di Kabupaten Batang Hari," ujar Bupati.

Sebelum pelaksanaan panen raya, Bupati Fadhil Arief juga menyerahkan bantuan bibit padi unggul kepada kelompok tani Desa Pasar Terusan. Dalam kegiatan tersebut, ia didampingi oleh Kepala Desa Pasar Terusan, Hidayatullah, serta sejumlah pejabat daerah lainnya.

BACA JUGA:4 Khasiat Rutin Minum Air Putih Setiap Pagi, Bikin Jantung Lebih Bahagia

BACA JUGA:Pengobatan Alami untuk Atasi Bau Mulut dengan Cepat

Bupati menegaskan bahwa sektor pertanian, khususnya padi, merupakan andalan utama dalam mewujudkan visi "Batang Hari Super Tangguh". Ia menyatakan komitmennya untuk menjadikan Kabupaten Batang Hari sebagai daerah penghasil padi terdepan di Provinsi Jambi.

"Sesuai visi kita menuju Batang Hari Super Tangguh, kita ingin memajukan pertanian padi agar Batang Hari menjadi yang terdepan di Provinsi Jambi, baik dari segi produksi maupun produktivitasnya," tegasnya.

Menurut data Dinas Pangan, Pertanian, dan Perikanan Batang Hari, luas tambah tanam (LTT) padi tahun ini mencapai 9.100 hektare. Namun hingga saat ini, baru sekitar 7.000 hektare yang tertanam. Bupati optimis, jika pengelolaan terus ditingkatkan, maka Batang Hari bisa mencapai swasembada pangan pada tahun 2025.

"Apabila ini berhasil, maka Kabupaten Batang Hari bisa jadi swasembada pangan 2025," ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga menyoroti pentingnya sarana dan prasarana pertanian, namun lebih dari itu, pemberdayaan petani menjadi kunci utama. Ia menekankan pentingnya peningkatan pengetahuan dan pemahaman petani terkait praktik pertanian yang efektif.

"Bukan hanya soal sarana, tapi juga bagaimana petaninya berdaya dan memiliki pengetahuan. Swasembada pangan adalah keharusan di negeri yang kita cintai ini," jelas Fadhil.

Menghadapi tantangan alam dan perubahan iklim, Pemerintah Kabupaten Batang Hari melalui Dinas PUTR telah menyusun desain irigasi untuk mendukung pengairan sawah di Desa Pasar Terusan. Hal ini diharapkan bisa meningkatkan produktivitas dengan sistem mitigasi air yang lebih baik.

Bupati juga meminta kepada para Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) untuk lebih intens berdiskusi dengan petani terkait pemilihan bibit, penggunaan pupuk, hingga teknik budidaya yang tepat guna menunjang keberhasilan pertanian.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan