Siswa Terpaksa Belajar di Lantai, KBM SMPN 20 Kembali Normal

PASCA KEBAKARAN: Tampak beberapa siswa tengah belajar di atas lantai yang ada di perpustakaan lantaran ruang kelas terbakar beberapa waktu lalu.- QUDSIAH AINUN NISA-Jambi Independent
JAMBI – Aktivitas belajar mengajar di SMP Negeri 20 Kota Jambi kembali berjalan normal pascakebakaran yang terjadi pada Rabu (10/9) lalu.
Para siswa tampak kembali aktif mengikuti pelajaran, termasuk pelaksanaan upacara bendera pada Senin (15/9), yang menjadi penanda bahwa kegiatan sekolah mulai pulih.
Namun, pemulihan ini belum sepenuhnya optimal. Pasalnya, sejumlah siswa—khususnya kelas 9A dan 9B, harus belajar dalam kondisi serba terbatas.
Kedua kelas tersebut kehilangan ruang belajar akibat kebakaran yang menghanguskan empat ruangan, terdiri dari dua ruang kelas, satu ruang UKS, dan satu ruang koperasi.
BACA JUGA:Komitmen Politik RUU Perampasan Aset, Antara Pemerintah dan DPR
BACA JUGA:KPU Tetapkan 16 Dokumen Syarat Capres-Cawapres Tidak Dibuka ke Publik
Wakil Kepala SMPN 20, Ariyanto, mengatakan bahwa, sementara ini siswa dialihkan ke ruang laboratorium dan perpustakaan sebagai tempat belajar pengganti.
“Untuk saat ini, kelas 9A kita tempatkan di laboratorium, sedangkan kelas 9B di perpustakaan,” ujarnya.
Sayangnya, kondisi fasilitas penunjang di dua ruangan tersebut masih sangat minim. Siswa yang belajar di perpustakaan tidak mendapatkan meja dan kursi, sehingga harus duduk langsung di lantai.
Sementara itu, siswa di laboratorium hanya mendapat kursi tanpa sandaran.
Pihak sekolah berharap kondisi ini tidak menyurutkan semangat belajar para siswa.
Upaya renovasi gedung yang terbakar pun sedang diupayakan, meskipun belum ada kepastian waktu pelaksanaan.
“Kami sudah berbicara dengan pihak Dinas Pendidikan, tapi waktunya masih belum jelas. Kami tetap berusaha agar perbaikan bisa segera dilakukan,” tambah Ariyanto.
Diketahui, dua ruang kelas yang terbakar merupakan bangunan lama yang telah berdiri lebih dari 30 tahun tanpa pernah mengalami renovasi.