Viral! Pimpinan Pesantren Diduga Tampar Santri Hanya karena Lupa Salam

Tangkapan layar aksi kekerasan yang di lakukan pimpinan pesantren terhadap santri -(TikTok/@Metropolitan.id)-

JAMBIKORAN.COM – Kasus kekerasan yang mengejutkan terjadi di salah satu pondok pesantren di Kota Palopo, Sulawesi Selatan.

Seorang pimpinan pesantren berinisial Prof S dilaporkan menampar dua orang santri hanya karena keduanya lupa menyalami dirinya usai kegiatan keagamaan.

Kasus ini menjadi viral setelah terbesar di media sosial dan menuai kritikan dari publik.

Peristiwa ini pertama kali terjadi pada hari Jumat saat perayaan Maulid Nabi. Seorang santri berinisial MK (14) yang dikenal sebagai qori, mengaku ditampar oleh pimpinan ponpes karena lupa menyalami usai mengaji.

BACA JUGA:Kompetisi 34 Tim Gubernur Cup Basketball 2025 Diprediksi Berlangsung Sengit

BACA JUGA:Aksi Viral: Sopir Ambulans Tegur Pengemudi Innova yang Diduga Halangi Jalan Saat Bawa Pasien Kritis

Keesokan harinya, Sabtu, insiden serupa kembali terjadi. Kali ini menimpa santri berinisial D (16). Ia lupa menyalami pimpinan ponpes setelah pengajian subuh.

Tak lama setelah itu, ia dipanggil kembali dan ditampar hingga tiga kali di bagian wajah.

Kedua korban kini telah membuat laporan resmi ke pihak kepolisian bersama orang tua masing-masing. Santri D juga telah menjalani visum di rumah sakit sebagai bagian dari proses hukum. 

Pihak kepolisian membenarkan adanya dua laporan yang masuk terkait dugaan tindak kekerasan ini. 

BACA JUGA:Ribuan Hadiah Menanti, Tri Kembali Gelar Kebut Hadiah BombasTri

BACA JUGA:Siloam Hospitals Jambi Gelar Aksi Donor Darah, Ikut Rayakan HUT PMI

“Ada dua laporan, jadi pertama (korban MK) itu kejadian pada hari Jumat, kedua (korban D) itu pada hari Sabtu,” kata Kasat Reskrim Polres Palopo, Iptu Sahrir, seperti dikutip dari akun Tiktok @Metropolitan.id.

Polisi menyatakan saat ini masih dalam tahap penyelidikan dan tengah mengumpulkan bukti serta keterangan dari sejumlah saksi sebelum memanggil terlapor, Prof S, yang diketahui merupakan pimpinan sekaligus ketua yayasan pesantren.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan