Wakil Bupati Muaro Jambi Buka PORSADIN XI Kecamatan Maro Sebo

Penampilan para siswa dalam membuka Pekan Olahraga dan Seni Santri Diniyah (PORSADIN) ke-XI Tingkat Kecamatan Maro Sebo.-Junaidi/Jambi independent-Jambi Independent
MUARO JAMBI – Wakil Bupati Muaro Jambi, Junaidi H. Mahir, secara resmi membuka Pekan Olahraga dan Seni Santri Diniyah (PORSADIN) ke-XI Tingkat Kecamatan Maro Sebo, yang digelar di Lapangan Raden Mattaher, RT 07, Desa Muaro Jambi, Jumat 19 September 2005 malam.
Kegiatan tahunan ini menjadi ajang bergengsi bagi para santri diniyah dalam menunjukkan kemampuan mereka di bidang seni dan olahraga. Suasana pembukaan berlangsung meriah dengan dihadiri para tokoh masyarakat, pengurus lembaga pendidikan Islam, serta ratusan santri diniyah dan warga setempat.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Junaidi H. Mahir menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia berharap PORSADIN dapat menjadi wadah efektif untuk menjaring bakat-bakat muda, khususnya dari kalangan santri, di bidang seni dan olahraga.
"Melalui PORSADIN ini, saya berharap potensi anak-anak kita, khususnya di Kecamatan Maro Sebo, dapat terdeteksi dan dibina lebih lanjut. Bukan tidak mungkin, dari sini akan lahir atlet dan seniman berbakat yang mengharumkan nama daerah," ujarnya.
BACA JUGA:Pecapaian PAD Tanjabtim Baru 60 Persen, Abdul Roni : Mulai Alami Peningkatan
BACA JUGA:Wako Alfin Dampingi Tim Verifikasi Kota Sehat
Lebih lanjut, Wakil Bupati menekankan pentingnya pendidikan non-formal seperti seni dan olahraga dalam mendukung perkembangan karakter dan kepribadian anak.
"Anak-anak kita tidak cukup hanya dengan pendidikan di dalam kelas. Mereka juga butuh ruang untuk mengekspresikan diri, mengasah kreativitas, dan membangun jiwa sportivitas. Kegiatan seperti ini sangat tepat dan harus terus dilestarikan," tambahnya.
PORSADIN XI Kecamatan Maro Sebo tahun 2025 ini yang berlangsung selama beberapa hari, mempertandingkan berbagai cabang seni dan olahraga, seperti bulutangkis, pidato, kaligrafi, hadrah, lari, futsal, dan lainnya.
Selain sebagai ajang kompetisi, kegiatan ini juga menjadi sarana mempererat silaturahmi antar-santri dan lembaga diniyah. (Jun/Viz)