Catatan Karier Ricky Kambuaya

-Ist/Jambi Independent-Jambi Independent
Pemain berusia 29 tahun ini mengawali karier profesionalnya bersama PS Mojokerto Putra, lalu melanjutkan perjalanan ke PSS Sleman, Persebaya Surabaya, Persib Bandung, hingga kini memperkuat Dewa United.
Bersama Dewa United, Ricky tampil konsisten dan menjadi bagian dari tim yang bersaing di papan atas Liga Super Indonesia.
Keberadaan pemain-pemain seperti Egy Maulana Vikri dan Ricky Kambuaya membuat Dewa United menjadi kekuatan baru yang disegani.
Di bawah skema fleksibel Patrick Kluivert—baik 4-3-3 maupun 4-2-3-1, Ricky diperkirakan akan mengisi posisi gelandang serang di belakang striker utama.
BACA JUGA:Ricky Kambuaya Jadi Calon Kuat, Masuk Starting XI Timnas Lawan Arab Saudi dan Irak
BACA JUGA:Google Pixel 10 Series: Ponsel AI dengan Sentuhan Magnetis
Ia dapat berpadu dengan nama-nama seperti Ragnar Oratmangoen di kiri dan Ivar Jenner atau Marc Klok di tengah.
Dengan mobilitas tinggi, kontrol bola yang baik, dan visi permainan yang matang, Kambuaya dinilai cocok untuk membongkar pertahanan Arab Saudi yang dikenal rapat dan terorganisasi.
Meski belum mencetak gol untuk timnas dalam beberapa tahun terakhir, kontribusi Ricky tak bisa diukur hanya dari jumlah gol.
Ia lebih dikenal sebagai pengatur ritme, pembuka ruang, dan pencipta peluang bagi rekan-rekannya.
Sejauh ini, Ricky Kambuaya telah mencatat 44 caps bersama Timnas Indonesia dengan torehan 5 gol, terakhir kali mencetak gol pada 30 Januari 2022.
Musim ini, ia berambisi kembali memberikan dampak nyata, meskipun bukan dalam bentuk gol semata.
Dengan jadwal pertandingan melawan Arab Saudi (8 Oktober) dan Irak (11 Oktober) yang semakin dekat, semua mata tertuju pada siapa saja yang akan dipilih Kluivert untuk mengisi starting eleven.
Jika melihat performa, karakter, dan kontribusinya dalam pertandingan-pertandingan besar, Ricky Kambuaya layak mendapat tempat utama. Namun keputusan akhir tentu berada di tangan tim pelatih.