Gubernur Al Haris Hadiri Pelantikan DPP Seroja Jambi Periode 2025–2030

JAMBIKORAN.COM – Gubernur Jambi menghadiri pelantikan Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) Sekato Rakyat Jambi (Seroja) Jambi masa bakti 2025–2030 digelar di Auditorium Rumah Dinas Gubernur Jambi, Rabu (24/9). Acara tersebut dihadiri langsung oleh Gubernur Jambi, Al Haris.

Prosesi pelantikan dilakukan oleh Ketua TP PKK Provinsi Jambi, Hesnidar Haris. Sementara itu, posisi Ketua DPP Seroja Jambi diamanahkan kepada Monalisa Zoerman Manap.

Turut hadir pula dalam acara ini jajaran Forkopimda, serta sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Provinsi Jambi.

Ketua Umum Seroja, Hj. Monalisa Zoerman Manap, menceritakan awal mula lahirnya organisasi ini. Ia menyebut, nama Seroja dipilih dengan penuh makna.

BACA JUGA:Banjir Bandang Telan Kota, Bupati: 'Ini Ulah Manusia'

BACA JUGA:Korea Open 2025: Jonatan Christie Melaju ke Babak 16 Besar Usai Kalahkan Ng Ka Long

"Tumbuhnya Seroja itu dari awal kita ngumpul bertahap waktunya, jadi sepakatlah kita pendiri Seroja, jadi kita sering sama Ibu Ratu bagusnya apa kemudian dipilihlah nama Seroja. Seroja itu adalah Sekato Rakyat Jambi. Seroja itu bunga, jadi perempuan itu ibarat seperti bunga dan terbentuklah Seroja itu," ujar Monalisa saat wawancara media, Rabu (24/9). 

Monalisa juga menekankan bahwa meski mayoritas anggotanya berasal dari kalangan senior citizen, semangat mereka sangat luar biasa.

"Sama-sama kita sepakat, kita sangat bangga, bahwa Seroja ini mayoritas usia senior citizen tapi mereka mampu menunjukan semangat yang luar biasa. Jadi ini menjadi sebuah inspirasi bagi kaum Gen Z khususnya terkenal dengan istilah rebahan, stroberi generation. Seroja ini menjadi sebuah simbol bahwa usia yang sudah senior itu tidak menjadi penghalang untuk bagaimana berkiprah memberikan yang terbaik untuk provinsi yang sama-sama kita cintai. Jambi itu bisa menjadi hebat oleh semuanya, bukan oleh 1–2 orang, terutama karena ini organisasi perempuan," tambahnya.

Dalam sambutan, Gubernur Al Haris mengapresiasi terbentuknya DPP Seroja. Menurutnya, organisasi tersebut dapat menjadi ruang bagi perempuan untuk beraktualisasi sekaligus memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.

BACA JUGA:Demo Hari Tani Diwarnai Aksi Cor Tubuh, Simbol Perlawanan Agraria

BACA JUGA:Terekam CCTV, Pemilik Toko Gagalkan Upaya Seorang Perempuan Curi Emas di Toko Perhiasan Kuala Jambi

“Saya sangat mengapresiasi pembentukan Seroja. Semakin bertambah usia, justru harus semakin aktif berperan. Saya mendukung penuh organisasi ini agar ibu-ibu bisa tampil, berkontribusi, dan memberikan manfaat di dunia sosial. Perubahan kehidupan saat ini sangat cepat, karena itu Seroja harus menjadi wadah positif,” ujar Gubernur.

Selain itu, Al Haris juga menyinggung salah satu program unggulan Pemprov Jambi, yakni Gerakan 5B (5 Butir Telur, 5 Kilogram Beras, dan Rp 50.000). Program ini diinisiasi untuk menekan angka stunting di Jambi yang naik dari 13,5% menjadi 17,1%.

Melalui Gerakan 5B, pejabat daerah diminta berkontribusi rutin setiap bulan dengan menyumbangkan lima butir telur, lima kilogram beras, serta uang tunai Rp 50.000. Bantuan tersebut kemudian disalurkan langsung kepada keluarga yang terdampak stunting, sehingga mencakup dukungan pangan dan finansial.

“Kami ingin organisasi perempuan dapat bersinergi dengan program pemerintah, salah satunya melalui Gerakan 5B ini. Dengan kontribusi rutin pejabat daerah, diharapkan bantuan yang diberikan benar-benar menyentuh masyarakat. Perempuan memiliki peran penting dalam mewujudkan keluarga yang sehat dan sejahtera,” tegas Haris. (*)