Dendam 40 Tahun: Pria 75 Tahun Bunuh Tetangga karena Cinta Terlarang di Masa Lalu

Peristiwa tragis terjadi di sebuah ladang di Desa Karangrejo, Kecamatan Bancar, Kabupaten Tuban, pada Senin siang (22/9). Seorang pria lanjut usia berinisial J (75) nekat menghabisi nyawa tetangganya sendiri, W (77), karena dendam 40 tahun akibat korban p--
JAMBIKORAN.COM - Peristiwa tragis terjadi di sebuah ladang di Desa Karangrejo, Kecamatan Bancar, Kabupaten Tuban, pada Senin siang (22/9).
Seorang pria lanjut usia berinisial J (75) nekat menghabisi nyawa tetangganya sendiri, W (77), karena dendam lama yang telah dipendam selama lebih dari empat dekade.
Peristiwa berdarah ini menggegerkan warga setempat. J ditangkap oleh petugas dari Satreskrim Polres Tuban tak lama setelah kejadian.
Dari informasi yang dihimpun, sebelum pembunuhan terjadi, keduanya sempat terlibat cekcok di lokasi kejadian.
BACA JUGA:6 Warisan Budaya Indonesia yang Pernah Diklaim Malaysia, Picu Ketegangan Antarnegara
BACA JUGA:Viral Video Pelajar SMP Konsumsi Tembakau Sintetis, Empat Dinyatakan Positif Narkoba
Kapolres Tuban melalui Kasatreskrim menyebut bahwa motif pembunuhan diduga kuat berasal dari luka batin masa lalu. Tersangka J menyimpan dendam terhadap korban sejak 40 tahun lalu, lantaran menduga korban pernah memiliki hubungan gelap dengan istrinya.
Kala itu, J memilih tidak melampiaskan luka batin tersebut karena mempertimbangkan kondisi anaknya yang masih kecil. Namun rupanya, dendam itu tetap membara di dalam hati.
Meski usia sudah lanjut, rupanya amarah J belum benar-benar reda. Tiba saatnya ketika J berjumpa dengan W. Tanpa pikir panjang, ia menebas kaki kanan korban, hingga darah mengalir deras.
Warga yang berada di sekitar kejadian segera membantu dan membawa W ke Puskesmas Tambakboyo, namun karena mengalami pendarahan hebat, nyawanya tidak dapat diselamatkan dan meninggal dunia dalam perjalanan.
BACA JUGA:Tahukah Kamu? Black Mold Bisa Mengancam Kesehatan!
BACA JUGA:Ribuan Warga Hadiri 'Kota Jambi Bahagia Bersholawat', Program Perdana Wali Kota Maulana
Insiden ini memantik keprihatinan dari berbagai pihak, termasuk warganet yang menyoroti bagaimana luka emosional yang tak terselesaikan bisa berujung pada tragedi mematikan di usia lanjut.
Salah satu warganet menuliskan komentar yang menyayat hati: