Tahukah Kamu? Black Mold Bisa Mengancam Kesehatan!

JAMBIKORAN.COM - Jamur hitam, dikenal secara ilmiah sebagai Stachybotrys chartarum, merupakan jenis jamur yang kerap tumbuh di lingkungan dalam ruangan dengan kelembapan tinggi dan pencahayaan minim. Meskipun sering disebut "black mold", warnanya dapat bervariasi dari hijau tua hingga hitam pekat.

Pertumbuhannya biasanya terjadi pada permukaan organik seperti kayu, kertas, dan drywall, terutama yang telah terkena air dalam waktu lama.

Kondisi ideal bagi jamur ini mencakup area lembap seperti balik dinding yang basah, plafon yang mengalami kebocoran, atau ruangan dengan sirkulasi udara buruk.

Keberadaannya sering kali ditandai dengan munculnya bercak hitam dan bau apek menyerupai tanah basah. Jika dibiarkan, spora dari jamur ini bisa tersebar melalui udara dan berpotensi menimbulkan gangguan kesehatan.

BACA JUGA:Ribuan Warga Hadiri 'Kota Jambi Bahagia Bersholawat', Program Perdana Wali Kota Maulana

BACA JUGA:Benarkah Makeup Bisa Memperparah Jerawat? Ini Penjelasannya

Salah satu bahaya utama dari jamur hitam adalah kemampuannya menghasilkan mikotoksin, yaitu senyawa beracun yang dapat masuk ke dalam tubuh manusia melalui saluran pernapasan, kontak kulit, maupun makanan yang terkontaminasi.

Mikotoksin ini diketahui dapat memicu reaksi alergi dan peradangan pada individu yang terpapar, terutama mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh lemah atau menderita gangguan pernapasan seperti asma.

Paparan terhadap jamur hitam dapat menyebabkan berbagai gejala, mulai dari gangguan saluran pernapasan seperti batuk, sesak napas, hingga pilek dan sakit tenggorokan.

Selain itu, iritasi pada kulit, mata merah, gatal, serta rasa lelah berlebihan juga bisa menjadi indikasi tubuh bereaksi terhadap toksin yang dihasilkan.

BACA JUGA:Kenali Tanda-Tanda Skincare Tidak Cocok di Kulit Anda

BACA JUGA:Waspadai Tanda-Tanda Penuaan Dini Sejak Usia Muda

Kemunculan jamur ini biasanya dipicu oleh beberapa faktor, antara lain ventilasi udara yang buruk, kebocoran air dari atap atau pipa, serta sisa kelembapan akibat banjir yang tidak ditangani dengan baik. Kondisi tersebut menciptakan lingkungan yang sangat mendukung bagi perkembangan jamur hitam.

Mengingat dampaknya yang serius terhadap kesehatan, penting bagi penghuni rumah untuk segera memeriksa plafon atau dinding apabila muncul tanda-tanda hitam atau lembap.