Viral Mercy Berpelat TNI Ugal-ugalan, Ternyata Pakai Pelat Dinas Palsu

Sebuah video menampilkan sedan mewah Mercedes-Benz (Mercy) yang melaju ugal-ugalan di Jalan Antasari, Jakarta Selatan, ramai diperbincangkan warganet. --
JAMBIKORAN.COM - Sebuah video menampilkan sedan mewah Mercedes-Benz (Mercy) yang melaju ugal-ugalan di Jalan Antasari, Jakarta Selatan, ramai diperbincangkan warganet.
Mobil tersebut terlihat menggunakan pelat nomor dinas TNI, namun setelah ditelusuri, pelat yang terpasang ternyata palsu.
Dalam rekaman, Mercy dengan nomor pelat dinas 6583-00 itu bukan hanya ngebut, tapi juga menghalangi kendaraan lain di belakangnya.
Aksi arogan tersebut kemudian menuai kritik di media sosial.
BACA JUGA:6 Warisan Budaya Indonesia yang Pernah Diklaim Malaysia, Picu Ketegangan Antarnegara
BACA JUGA:Viral Video Pelajar SMP Konsumsi Tembakau Sintetis, Empat Dinyatakan Positif Narkoba
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen Freddy Ardianzah, menegaskan bahwa nomor pelat yang digunakan tidak tercatat dalam data resmi TNI.
Selain itu, tipe kendaraan Mercy S300 juga dipastikan bukan bagian dari kendaraan dinas pejabat TNI.
“Setelah dilakukan pengecekan, nomor pelat tersebut tidak terdaftar di database resmi TNI, dan jenis kendaraan Mercy S300 bukan mobil dinas pejabat TNI. Jadi jelas, pelat yang digunakan adalah palsu,” jelas Mayjen Freddy.
Ia menambahkan, penggunaan atribut TNI secara ilegal, apalagi sampai dipakai untuk tindakan tidak pantas di jalan raya, sangat merugikan nama baik institusi.
BACA JUGA:Tahukah Kamu? Black Mold Bisa Mengancam Kesehatan!
BACA JUGA:Ribuan Warga Hadiri 'Kota Jambi Bahagia Bersholawat', Program Perdana Wali Kota Maulana
“Kami menyesalkan adanya pihak-pihak yang menyalahgunakan atribut TNI secara tidak sah, karena hal itu bisa mencoreng citra TNI,” tegasnya.
Praktisi keselamatan berkendara sekaligus Director Training Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana, mengungkapkan alasan mengapa masih ada masyarakat yang nekat memakai pelat dinas palsu.