Michael Carrick, Pilihan Masuk Akal

-Ist/Jambi Independent-Jambi Independent
Nama Michael Carrick kini muncul sebagai salah satu kandidat potensial. Mantan kapten Manchester United itu pernah dipercaya sebagai pelatih sementara pada 2021 setelah Ole Gunnar Solskjaer didepak.
Dalam tiga pertandingan kala itu, Carrick mampu mencatat dua kemenangan melawan Villarreal dan Arsenal, serta satu hasil imbang kontra Chelsea—rekor yang cukup baik untuk seorang caretaker dadakan.
Rene Meulensteen, mantan asisten Sir Alex Ferguson, menilai Carrick bisa menjadi solusi jangka pendek yang realistis.
Menurutnya, Carrick mengenal klub luar dalam, memahami apa yang diharapkan fans, dan punya pendekatan taktik yang lebih fleksibel dibanding Amorim.
BACA JUGA:Kursi Kepelatihan MU Kembali Memanas
BACA JUGA: Main Character Energy: Bisa Jadi Bumerang jika Salah Diterapkan
Ia menegaskan bahwa United tidak memerlukan “sulap” untuk bangkit, melainkan manajer dengan akal sehat yang mampu menata sistem agar sesuai dengan karakter pemain. Carrick, kata Meulensteen, memiliki semua itu.
Selain itu, Carrick baru saja menyelesaikan masa kerjanya bersama Middlesbrough di divisi Championship.
Selama dua setengah musim, ia sempat membawa tim tersebut ke babak play-off dan dua kali finis di sepuluh besar, sebelum akhirnya dipecat pada musim panas lalu.
Meski rekam jejaknya belum sekelas manajer top Eropa, pengalaman tersebut tetap memberikan modal berharga.
Di luar Carrick, sejumlah nama lain juga disebut-sebut masuk radar United, mulai dari Mauricio Pochettino, Gareth Southgate, Marco Silva, Oliver Glasner, hingga Andoni Iraola.
Bahkan ada dorongan dari sebagian fans untuk mengembalikan Solskjaer. Namun Carrick dipandang sebagai sosok yang “paling dekat” dengan DNA klub, sehingga wajar bila ia terus disebut sebagai opsi. (*)