Pemkot Jambi Pertegas Komitmen Kota Ramah Anak Lewat Festival Sains Gelembung Bahagia

Pemkot Jambi Pertegas Komitmen Kota Ramah Anak Lewat Festival Sains Gelembung Bahagia--
Ia menyebut, pelaksanaan festival ini memiliki makna penting dalam meningkatkan pembelajaran dan pengalaman bermain anak di bidang STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics).
Program ini, lanjutnya, bukan hanya menjadi penyemangat bagi anak-anak, tetapi juga memberikan motivasi bagi para orang tua dan keluarga untuk bersama-sama mendukung tumbuh kembang generasi muda.
“Kami telah menargetkan agar anak-anak usia PAUD memperoleh ruang pendidikan yang optimal dengan capaian partisipasi 100 persen. Ke depan, PAUD Negeri akan kami hadirkan di setiap kecamatan di Kota Jambi, sehingga masyarakat kurang mampu juga dapat merasakan fasilitas pendidikan yang layak. Mulai dari biaya, hingga perlengkapan sekolah seperti seragam, dapat dinikmati secara gratis,” tuturnya.
Dirinya juga menyampaikan, bahwa tingkat partisipasi pendidikan anak usia dini (PAUD) usia 5 hingga 6 tahun di Kota Jambi saat ini telah mencapai 85 persen, dengan target capaian 100 persen.
Target tersebut sejalan dengan komitmen dan perjuangan gigih Bunda PAUD Kota Jambi, yang hingga kini berhasil mendorong hadirnya lima PAUD Negeri di Kota Jambi.
“Perhatian saya bersama Bunda PAUD terhadap pendidikan anak usia dini tentu sangat besar, karena kami menyadari betul bahwa pendidikan dan ilmu pengetahuanlah yang mengantarkan kita hingga berada pada titik ini,” ungkapnya.
Wali Kota Maulana juga menegaskan, bahwa pendidikan sejatinya tidak hanya dimulai ketika anak memasuki bangku sekolah, melainkan sudah berlangsung sejak dalam kandungan.
“Pendidikan itu sejatinya tidak dimulai saat anak masuk sekolah, melainkan sudah sejak dalam kandungan. Karena itu, 1.000 hari pertama kehidupan menjadi sangat penting, sebagai fondasi emas bagi tumbuh kembang anak kita di masa depan,” tegasnya.
Pada kesempatan tersebut, Wali Kota Maulana mengajak seluruh orang tua untuk memberikan perhatian serius terhadap pendidikan anak sejak dini.
Menurutnya, warisan paling berharga yang dapat diberikan kepada generasi bangsa adalah ilmu pengetahuan dan pendidikan yang baik.
“Saya berpesan kepada seluruh orang tua, jangan hanya fokus pada pendidikan umum, tetapi juga berikan pendidikan agama sesuai dengan keyakinan masing-masing. Karena sesungguhnya ilmu lah yang akan mengangkat derajat kita. Jika ingin meraih dunia, maka dengan ilmu. Jika ingin meraih akhirat, maka juga dengan ilmu. Oleh sebab itu, berikanlah kepada anak-anak kita bekal ilmu dunia sekaligus ilmu agama,” pesannya.
Lebih lanjut, Wali Kota Maulana mengungkapkan bahwa Pemerintah Kota Jambi telah menjalankan program pendidikan inklusi, di mana tidak ada perbedaan perlakuan antara anak berkebutuhan khusus dengan anak lainnya di sekolah.
Program ini, menurutnya, menjadi wujud komitmen Pemkot Jambi dalam menghadirkan pendidikan yang ramah dan setara bagi seluruh anak.
“Di sekolah, anak-anak berkebutuhan khusus akan didampingi oleh guru-guru yang siap mendidik dengan penuh kesabaran. Insya Allah, dengan semangat kita bersama, PAUD akan mampu menjadi wahana pendidikan karakter terbaik bagi anak-anak di usia dini,” ungkapnya.
Sementara itu, Bunda PAUD Kota Jambi, Dr. dr. Hj. Nadiyah Maulana, Sp.OG., menyampaikan bahwa Festival Permainan Sains ini menjadi sarana penting untuk menstimulasi kemampuan anak melalui konsep bermain yang perlu diperkenalkan sejak usia dini.