Musala Ponpes Ambruk, Satu Santri Meninggal dan Puluhan Lainnya Luka-Luka

Musala Ponpes Ambruk, Satu Santri Meninggal dan Puluhan Lainnya Luka-Luka--
JAMBIKORAN.COM – Musala Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Khoziny, Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, ambruk saat proses pengecoran lantai tiga pada Senin sore (29/9/2025) sekitar pukul 15.00 WIB.
Peristiwa ini menyebabkan satu santri meninggal dunia dan puluhan lainnya mengalami luka-luka.
Seorang santri bernama Rijalul menceritakan detik-detik saat dirinya nyaris tertimpa reruntuhan.
Ia mengaku sempat berusaha lari ke arah tempat wudhu ketika mendengar suara batu berjatuhan.
BACA JUGA:Wujudkan Kota Jambi Tangguh, Wali Kota Maulana Kukuhkan Satlinmas Kecamatan
“Saya mau keluar dari musala ke tempat wudhu, belum sampai, tiba-tiba atap jatuh dan mengenai wajah saya,” ungkap Rijalul dengan suara bergetar.
Ia menambahkan, setelah itu ada orang yang membantunya keluar dengan menunjukkan arah.
“Saya cari celah untuk menyelamatkan diri. Untung ada yang teriak, lewat sini, lewat sini. Saya ikuti, akhirnya bisa keluar,” tuturnya.
Hingga kini, ia masih syok karena belum mengetahui kondisi teman-temannya yang kemungkinan tertimpa bangunan.
BACA JUGA:Pemkot Jambi Pertegas Komitmen Kota Ramah Anak Lewat Festival Sains Gelembung Bahagia
BACA JUGA:Rusia Hujani Ukraina dengan 600 Drone dan 48 Rudal, NATO Kerahkan Jet Tempur Siluman F-35
Kepala Bidang Humas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Jules Abraham Abast, menyebutkan bahwa hingga Senin malam tercatat ada sekitar 83 santri menjadi korban ambruknya bangunan tersebut.
Satu orang di antaranya, bernama Maulana Alfan Ibrahim (15), asal Surabaya, dinyatakan meninggal dunia.