Rusia Hujani Ukraina dengan 600 Drone dan 48 Rudal, NATO Kerahkan Jet Tempur Siluman F-35

Rusia Hujani Ukraina dengan 600 Drone dan 48 Rudal, NATO Kerahkan Jet Tempur Siluman F-35--
JAMBIKORAN.COM – Ukraina kembali diguncang serangan besar-besaran dari Rusia yang berlangsung lebih dari 12 jam pada Minggu (28/9/2025).
Hampir 600 drone dan 48 rudal diluncurkan secara bertubi-tubi ke berbagai wilayah, dengan Kyiv menjadi sasaran utama.
Akibat serangan tersebut, sedikitnya empat orang tewas, termasuk seorang gadis berusia 12 tahun, sementara puluhan lainnya mengalami luka-luka.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyebut serangan itu sebagai tindakan keji yang sengaja menebar teror di kawasan permukiman.
BACA JUGA:Dana Desa: Stimulus Perekonomian Melalui Koperasi Desa Merah Putih
BACA JUGA:Antara Potensi Amorim dan Spekulasi Pergantian
“Ini adalah serangan brutal, teror yang disengaja terhadap kota-kota biasa,” ungkap Zelensky.
Ia juga memperingatkan Eropa bahwa agresi Rusia tidak akan berhenti di Ukraina dan bisa merembet ke negara-negara lain.
Menurut laporan Angkatan Udara Ukraina, total 611 target berhasil dinetralisir, termasuk 566 drone serang, dua UAV tipe Banderol, 35 rudal Kh-101, dan delapan rudal Kalibr.
Meski demikian, lima rudal dan 31 drone tetap menghantam sedikitnya 16 lokasi.
BACA JUGA:Michael Carrick, Pilihan Masuk Akal
BACA JUGA:Kursi Kepelatihan MU Kembali Memanas
Serangan dan puing-puing yang jatuh tercatat di 41 titik, menyebabkan kerusakan pada infrastruktur sipil dan bangunan tempat tinggal di sejumlah distrik Kyiv, seperti Solomianskyi, Sviatoshynskyi, Holosiivskyi, Darnytskyi, dan Dniprovskyi.
Rusia mengklaim bahwa target mereka adalah fasilitas militer serta industri yang terkait dengan pertahanan Ukraina.