Modus Begal Jalanan dengan Rekayasa Kecelakaan, Warganet Ingatkan untuk Waspada
Gambar tersebut memperlihatkan modus pelaku begal yang merekayasa kecelakaan di jalan, sementara komplotannya bersembunyi di balik pohon. Tetap waspada saat berkendara!--
JAMBIKORAN.COM - Sebuah rekaman video beredar di media sosial yang memperlihatkan aksi mencurigakan di jalan raya. Dalam video tersebut, tampak seorang pengendara motor tiba-tiba berhenti di tengah jalan lurus dengan menyalakan lampu sein, seolah-olah mengalami kecelakaan.
Namun, situasi itu menimbulkan kecurigaan karena tidak ada tanda-tanda kerusakan jalan maupun gesekan di aspal.
Tak hanya itu, terlihat pula sosok lain yang berada di balik pohon, diduga merupakan rekan pelaku yang sedang bersembunyi.
Kondisi tersebut semakin memperkuat dugaan bahwa peristiwa tersebut bukanlah kecelakaan murni, melainkan rekayasa untuk menjebak pengendara lain.
BACA JUGA:Jadi Salah Satu Presidium PDUI, Wali Kota Maulana Mendapat Apresiasi
BACA JUGA:Resmi Dibuka, MUKERNAS XV PDUI 2025: Wali Kota Jambi Jadi Presidium Pengurus Pusat
Unggahan video itu pun menuai banyak komentar dari warganet. Mereka menilai bahwa kecelakaan murni biasanya memiliki sebab yang jelas, seperti kondisi jalan rusak atau tabrakan.
Sementara dalam rekaman tersebut, posisi motor yang berhenti di tengah jalan lurus dengan lampu sein menyala dianggap janggal dan menjadi ciri modus kejahatan jalanan.
“Fungsi sein dinyalakan agar pengendara lain tidak menabrak. Motor yang diposisikan di tengah jalan lurus itu sengaja diseting untuk mengecoh dan menghambat korban. Kalau kecelakaan murni, posisinya tidak mungkin seperti itu tanpa sebab yang jelas,” tulis akun @ydp_88 dalam kolom komentar.
Kasus ini menjadi peringatan bagi masyarakat agar selalu waspada saat berkendara.
BACA JUGA:Strategi Cerdas Tingkatkan Pemahaman Pelajaran
BACA JUGA:Langkah-Langkah Praktis Menjadi Lebih Teliti
Niat menolong orang yang tampak mengalami musibah bisa saja berbalik menjadi celaka jika ternyata hal tersebut hanyalah trik pelaku untuk melancarkan aksi begal. (*)