Menuang Eco Enzyme Saat Hujan, Tren Baru untuk “Sedekah ke Bumi”

Menuang Eco Enzyme Saat Hujan, Tren Baru untuk “Sedekah ke Bumi”--

Dengan menuang eco enzyme saat hujan, cairan ini mengalir ke selokan, gorong-gorong, dan air tanah perkotaan, menjalankan fungsi ekologisnya untuk lingkungan.

Namun, Kepala Pusat Riset Inovasi Atmosfer BRIN, Albertus Sulaiman, menekankan bahwa eco enzyme hanya efektif untuk mengatasi polusi ringan seperti bakteri.

BACA JUGA:Fakultas Pertanian UNJA Luncurkan Inovasi Digital UnjaTani, Berbasis Kecerdasan Buatan untuk Petani Padi

BACA JUGA:IAKSS Muara Bungo Gelar Wisuda Diploma III dan S1 Angkatan ke-3, Berjalan Sukses

Cairan ini tidak mampu mengurai logam berat, bahan kimia beracun, atau oli kendaraan, sehingga tidak cocok untuk polusi berat di jalan raya.

Menurut Albertus, eco enzyme bekerja optimal bila digunakan di area kecil seperti drainase, taman, atau selokan komunitas.

Dengan demikian, penggunaannya lebih bersifat edukatif dan bermanfaat dalam skala komunitas, bukan sebagai solusi utama pengelolaan air perkotaan. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan