Traveling Ternyata Bisa Bikin Awet Muda, Lebih Ampuh dari Krim Malam!

JAMBIKORAN.COM - Bagi para pecinta jalan-jalan, traveling mungkin sudah menjadi bagian dari gaya hidup.

Namun, tahukah kamu bahwa traveling ternyata juga bisa membantu mencegah penuaan dini?

Penelitian terbaru yang diterbitkan dalam Journal of Travel Research mengungkap bahwa aktivitas traveling mampu mengurangi stres, memperkuat sistem kekebalan tubuh, serta mendukung kesehatan secara keseluruhan.

Peneliti dari Edith Cowan University bahkan menyebut traveling sebagai alternatif yang lebih efektif dibanding krim malam berbahan retinol dalam melawan tanda-tanda penuaan.

BACA JUGA:Anak di Bawah 17 Tahun Kena Jam Malam, Ini Langkah Pemkot Jambi Lawan Geng Motor

BACA JUGA:Masih Nantikan Kabar Baik Daisuke Sakai

Studi ini menggunakan teori entropi yang menggambarkan kecenderungan alam semesta menuju ketidakteraturan untuk menjelaskan bagaimana pengalaman positif selama traveling dapat menurunkan tingkat entropi dan meningkatkan kesehatan.

Fangli Hu, pemimpin studi sekaligus kandidat PhD di Edith Cowan University, menjelaskan bahwa meskipun proses penuaan tidak dapat dihentikan sepenuhnya, hal tersebut bisa diperlambat.

Ia menegaskan bahwa pengalaman positif selama berwisata mampu memperkuat kesehatan fisik dan mental, sebab tubuh dan pikiran mendapatkan rangsangan baru dari lingkungan yang berbeda.

Berada di tempat baru, melakukan aktivitas fisik, dan berinteraksi sosial juga dapat menumbuhkan emosi positif yang bermanfaat bagi tubuh.

BACA JUGA:Jack Wilshere Resmi Jadi Pelatih Baru Luton Town

BACA JUGA:Baru Rp1,4 Miliar yang Dikembalikan, Korupsi PJU Dishub Kerinci

Traveling pun dianggap sebagai bentuk intervensi kesehatan yang inovatif, karena mampu menurunkan stres, meningkatkan metabolisme, dan memperkuat sistem imun tubuh.

Beberapa jenis perjalanan yang paling baik untuk kesehatan antara lain hiking, bersepeda, panjat tebing, dan berjalan kaki.