Gelombang Demonstrasi “No Kings” Guncang AS, Warga Tolak Gaya Kepemimpinan Trump

Gelombang Demonstrasi “No Kings” Guncang AS, Warga Tolak Gaya Kepemimpinan Trump--

Dari pihak legislatif, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat AS, Mike Johnson, menilai aksi tersebut tidak lebih dari bentuk kebencian terhadap Amerika.

Ia menggambarkan para peserta sebagai kelompok ekstrem sayap kiri yang menolak sistem kapitalisme.

BACA JUGA:Harimau Benggala Datang, Harimau Sumatera Segera Menyusul! Taman Rimbo Jambi Siap Tambah Koleksi Sang Raja Hut

BACA JUGA:WOW! Jambi Salurkan KUR Rp4,43 Triliun ke 84 Ribu Debitur, Sektor Ini Paling Mendominasi!

Sementara itu, di California, sejumlah pejabat tinggi Partai Republik seperti Senator JD Vance dan Menteri Pertahanan Pete Hegseth justru menghadiri demonstrasi militer di Camp Pendleton pada hari yang sama.

Kegiatan tersebut menuai kritik keras dari Gubernur California Gavin Newsom karena dianggap membahayakan masyarakat.

Newsom menilai bahwa penutupan sebagian jalan raya untuk acara itu merupakan bentuk pengabaian terhadap keselamatan publik.

Ia menyebut penggunaan peluru tajam dalam demonstrasi kemampuan militer di wilayah padat lalu lintas sebagai tindakan yang tidak bertanggung jawab.

BACA JUGA:Bukan Sekadar Hukuman! Anak Binaan LPKA Jambi Kini Dapat Bimbingan Moral & Agama Langsung dari Kemenag

BACA JUGA:Presiden Prabowo Tegaskan Program Makan Bergizi Gratis Akan Disempurnakan, Target Zero Keracunan

Gelombang protes “No Kings” pun menjadi salah satu bentuk ekspresi publik terbesar di Amerika dalam beberapa tahun terakhir, menandakan ketegangan politik yang terus meningkat antara masyarakat sipil dan pemerintahan Trump. (*) 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan