Gelombang Demonstrasi “No Kings” Guncang AS, Warga Tolak Gaya Kepemimpinan Trump

Gelombang Demonstrasi “No Kings” Guncang AS, Warga Tolak Gaya Kepemimpinan Trump--

JAMBIKORAN.COM - Jutaan warga Amerika Serikat turun ke jalan pada Sabtu (18/10/2025) dalam aksi besar-besaran bertajuk “No Kings”.

Demonstrasi yang digelar serentak di seluruh 50 negara bagian itu menjadi bentuk penolakan terhadap kebijakan Presiden Donald Trump, sekaligus protes terhadap penghentian sementara kegiatan pemerintahan federal (shutdown) yang telah berlangsung selama 18 hari.

Di berbagai kota besar seperti New York, Washington DC, Chicago, dan Los Angeles, massa terlihat memadati jalan dengan suasana yang relatif damai.

Banyak dari mereka membawa spanduk bertuliskan kutipan dari konstitusi “we the people”, sebagai simbol perlawanan terhadap kepemimpinan yang dianggap terlalu dominan dari pihak eksekutif.

BACA JUGA:Golkar Gelar Pasar Sembako Murah di HUT ke-61, Warga Antusias di Tengah Hujan

BACA JUGA:Pendidikan Bangkit di Tengah Reruntuhan, 300 Ribu Siswa Gaza Kembali ke Sekolah

Suasana aksi bahkan menyerupai pesta rakyat, dengan iringan marching band, tarian, dan kostum unik.

Simbol katak tiup menjadi ikon utama gerakan ini, sementara di Washington DC, seorang peserta menarik perhatian dengan mengenakan kostum karakter Martian dari acara anak-anak Sesame Street.

Gerakan “No Kings” ini menjadi gelombang demonstrasi besar ketiga sejak Trump kembali menjabat di Gedung Putih.

Para penyelenggara menilai bahwa arah pemerintahan Trump menunjukkan kecenderungan otoritarian, sesuatu yang mereka nilai bertentangan dengan prinsip dasar demokrasi Amerika.

BACA JUGA:5.700 Desa di Indonesia Belum Teraliri Listrik, Pemerintah Target Rampung 2030

BACA JUGA:Wali Kota Jambi Hadiri Peringatan HUT ke-60 Kabupaten Bungo, Dorong Sinergi untuk Kemajuan Daerah

Menanggapi aksi tersebut, Presiden Trump menyampaikan pernyataan yang terkesan mengecilkan gerakan tersebut.

Ia menegaskan bahwa dirinya tidak menganggap diri sebagai raja, seraya menyebut jumlah peserta aksi tidak sebanyak yang diberitakan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan