Harimau Benggala Datang, Harimau Sumatera Segera Menyusul! Taman Rimbo Jambi Siap Tambah Koleksi Sang Raja Hut

Setelah sukses mendatangkan harimau benggala putih jantan dan singa afrika, kini Pemerintah Provinsi Jambi tengah mengupayakan hadirnya pasangan harimau sumatera di Kebun Binatang Taman Rimbo. -istockphoto-
JAMBI, JAMBIKORAN.COM - Setelah sukses mendatangkan harimau benggala putih jantan dan singa afrika, kini Pemerintah Provinsi Jambi tengah mengupayakan hadirnya pasangan harimau sumatera di Kebun Binatang Taman Rimbo. Tujuannya, Agar satwa buas ini tak lagi sendirian dan lebih sejahtera secara psikis!
“Kasihan kalau sendiri. Kita sedang usahakan tambah pasangan harimaunya,” ungkap Sekda Provinsi Jambi, Sudirman, Minggu (19/10).
Langkah ini menyusul kehadiran "Aden Jelatang", harimau benggala putih jantan usia dua tahun dengan bobot 136 kg yang baru diresmikan Rabu lalu, hasil transfer dari Lembang Park and Zoo, Jawa Barat.
Sudirman menyebutkan harapan agar harimau sumatera bisa menjadi pasangan Aden, sekaligus menambah daya tarik Taman Rimbo.
BACA JUGA:Sayuran Beku yang Efektif Turunkan Kolesterol, Rekomendasi Ahli Gizi
Terlebih, dua koleksi harimau sumatera sebelumnya telah mati karena usia tua dan penyakit.
“Kita cari yang sejenis dari Jambi. Populasi di alam masih ada, tinggal bagaimana proses pengalihannya ke kebun binatang secara sah dan terkontrol,” tambahnya.
Tak hanya harimau, Taman Rimbo juga kedatangan singa afrika jantan bernama Singa Mara Pijoan, usia empat tahun, hasil kiriman dari Faunaland Ancol, Jakarta Utara.
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Jambi, Rumusdar, menjelaskan bahwa penambahan satwa ini dilakukan secara legal dan profesional, mulai dari kelengkapan dokumen, kesiapan dokter hewan, kandang standar, hingga juru rawat (keeper) terlatih.
BACA JUGA:Recall 115 Ribu Mobil di China, BYD Pastikan Tak Berdampak pada Pasar Indonesia
BACA JUGA:Wajah Berminyak? Ini 8 Cara Efektif Mengatasinya agar Kulit Tetap Sehat dan Bebas Kilap
Kehadiran dua predator besar ini diharapkan bukan hanya sebagai magnet wisatawan, tetapi juga mendukung program penelitian dan konservasi satwa dilindungi di Jambi.(*)