Waspada Saat Traveling! Ini Deretan Scam yang Sering Menjerat Turis di Luar Negeri

Reporter: Elisa Sakinah |

Editor: Finarman |

Senin , 20 Oct 2025 - 13:00

Waspada Saat Traveling! Ini Deretan Scam yang Sering Menjerat Turis di Luar Negeri--

• Penodongan Saat Bertanya Arah: Di negara dengan tingkat kriminalitas tinggi, hindari bertanya arah sembarangan.

Lebih baik gunakan peta digital atau bertanya di tempat resmi seperti pos polisi atau pusat informasi turis. (*)

waspada saat traveling! ini deretan scam yang sering menjerat turis di luar negeri                            jambikoran.com - traveling ke luar negeri memang jadi impian banyak orang.
namun di balik keseruannya, ada bahaya yang patut diwaspadai, salah satunya adalah scam atau penipuan yang kerap menyasar para turis.
scam sendiri merupakan modus penipuan yang bertujuan memperoleh uang, barang, atau informasi pribadi dari korbannya.
karena itu, wisatawan perlu selalu waspada agar liburan tetap aman dan menyenangkan.
baca juga:mahasiswa unja temukan solusi bau mulut dari biji jintan hitam, lebih ampuh dari obat kumur?
baca juga:inflasi kota jambi terkendali, masih di zona hijau hingga akhir 2025
travel influencer vonica natalia membagikan beberapa jenis penipuan yang sering terjadi di berbagai negara, seperti dikutip dari akun instagramnya, @vonica.natalia. berikut ulasannya:
1. scam di asia dan negara sekitarnya
• taksi tanpa argo: hindari taksi yang tidak menggunakan meteran. biasanya sopir akan mematok harga tinggi atau membawa penumpang berputar-putar tanpa alasan jelas.
• penukaran uang ilegal: tukarlah uang hanya di tempat resmi. waspadai tempat yang menawarkan nilai tukar terlalu tinggi atau mencurigakan.
baca juga: cmse 2025 catatkan rekor, pengunjung capai 11.682 hanya dalam waktu dua hari
baca juga:breaking news: ratusan sopir truk dan bus gruduk kantor walikota jambi 
• atm palsu: gunakan atm milik bank terpercaya agar terhindar dari risiko skimming dan nilai tukar merugikan.
• tempat wisata palsu: selalu gunakan agen perjalanan resmi dan pastikan lokasi wisata benar-benar ada dan diakui pemerintah setempat.
• menu tanpa harga: jangan memesan makanan di tempat yang tidak mencantumkan harga secara jelas untuk menghindari tagihan yang melambung.
2. scam di eropa dan sekitarnya
baca juga:breaking news: ratusan sopir truk dan bus gruduk kantor walikota jambi 
baca juga:listrik sering padam bahkan hingga 7 jam, ini tanggapan pln ulp seberang kota jambi
• permainan bola dalam gelas: jangan ikut permainan jalanan ini karena biasanya hanya tipu muslihat untuk menguras uang turis.
• gelang pertemanan: waspadai orang yang tiba-tiba memberikan gelang “gratis”. setelah dipakaikan, mereka bisa meminta bayaran mahal.
• bunga mawar atau barang gratis: hindari menerima barang dari orang asing di jalan, karena bisa berujung pada permintaan uang.
• polisi gadungan: selalu periksa identitas jika ada orang yang mengaku polisi dan meminta dokumen pribadi anda.
baca juga:daftar iphone terbaik untuk dibeli di tahun 2025
baca juga:ayah timothy tolak klaim unud soal tak ada bullying, enam mahasiswa disanksi nilai d
• memberi pakan burung: jangan terjebak dengan tawaran memberi makan burung, karena biasanya mereka akan menagih imbalan besar setelahnya.
• bantu foto dengan imbalan: waspada jika ada orang asing yang menawarkan bantuan memotret anda, karena bisa saja mereka meminta bayaran tidak masuk akal.
3. scam di negara lain
• sikat sepatu jatuh (turki): modus ini dilakukan dengan menjatuhkan sikat sepatu lalu meminta bayaran setelah “membantu”.
baca juga:tanda dan penyebab penuaan kulit di usia 30-an, ini cara mencegahnya agar tetap lembap dan sehat
baca juga:manfaat masker pepaya untuk wajah: cerahkan kulit, atasi jerawat, dan cegah penuaan dini
• penodongan saat bertanya arah: di negara dengan tingkat kriminalitas tinggi, hindari bertanya arah sembarangan.
lebih baik gunakan peta digital atau bertanya di tempat resmi seperti pos polisi atau pusat informasi turis. (*)