Tangis Haru Warga Pesisir Jambi Saat Terima Rumah Baru dari Program Pro-Jambi Tangguh Gubernur Al Haris

MUARASABAK, JAMBIKORAN.COM  – Pemerintah Provinsi Jambi kembali membuat gebrakan lewat program bedah rumah bagi masyarakat pesisir.

Melalui program Pro-Jambi Tangguh, sebanyak 51 unit rumah tidak layak huni berhasil direnovasi menjadi hunian yang lebih sehat dan layak bagi warga kurang mampu di Kabupaten Tanjung Jabung Timur.

Gubernur Jambi, Al Haris, langsung turun ke lapangan menyerahkan bantuan tersebut. Ia menegaskan bahwa program ini adalah komitmen pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama di daerah terpencil dan pesisir.

"Rumah yang baik adalah awal dari kehidupan keluarga yang lebih baik. Kita ingin masyarakat Jambi hidup lebih sejahtera," ujar Al Haris saat penyerahan bantuan di Tanjabtim, Selasa (21/10).

BACA JUGA:BMKG Ingatkan Warga Kota Jambi dan Kerinci: Waspada Cuaca Ektrem Hujan Berpetir!

BACA JUGA:Cara Membersihkan Wajah yang Benar agar Kulit Sehat, Bebas Kusam dan Jerawat

Tak tanggung-tanggung, Pemprov Jambi mengalokasikan anggaran sebesar Rp1,02 miliar untuk program ini di tahun 2025.

Setiap unit rumah menerima bantuan senilai Rp20 juta, yang digunakan untuk memperbaiki struktur bangunan agar layak dan aman dihuni.

Program ini menyasar berbagai desa di pesisir Tanjung Jabung Timur, di antaranya:

1. Desa Lagan Tengah (7 unit),

BACA JUGA:Suami Selebgram Jule, Na Daehoon Buka Suara Soal Dugaan Istri Selingkuh dengan Petinju Safrie Ramadhan

BACA JUGA:Manfaat Krim Mata untuk Cegah Penuaan Dini, Ini Kandungan yang Perlu Diperhatikan

2. Desa Lambur (7 unit),

3. Desa Teluk Dawan (6 unit),

4. Desa Kampung Singkep (7 unit),

5. Desa Parit Culum Satu (7 unit),

BACA JUGA:Cara Efektif Hilangkan Kerutan di Bawah Mata, dari Skincare hingga Perawatan Medis

BACA JUGA:ASN Asal Sidoarjo Terlibat Pesta Gay di Hotel Surabaya, Polisi: Masih Dalam Pemeriksaan

6. Desa Sungai Raya (9 unit),

7. Desa Teluk Kijing (8 unit).

Kepala Bidang Kawasan Permukiman Disperkim Provinsi Jambi, M. Harun Ariesto, menjelaskan bahwa program ini dijalankan secara kolaboratif antara Pemprov, Pemkab Tanjabtim, hingga pemerintah desa.

Proses pembangunan mengedepankan prinsip gotong royong, partisipasi warga, dan penggunaan tenaga kerja lokal.

BACA JUGA:Jordan Pickford Perpanjang Kontrak dengan Everton

BACA JUGA:Ranking Timnas Indonesia Turun

Salah satu penerima manfaat, Sugiasih, warga Desa Kampung Singkep, mengaku sangat terharu.

“Alhamdulillah, rumah kami dulunya hampir roboh. Sekarang sudah aman dan nyaman berkat bantuan dari Pak Gubernur,” ungkapnya sambil menitikkan air mata.

Pemprov Jambi berencana memperluas cakupan program ini ke seluruh kabupaten/kota sebagai upaya mengentaskan kemiskinan ekstrem dan meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). (*)