Inovasi Jadi Kunci Layanan, Wawako Diza Tegaskan Komitmen Layanan Publik

KUNJUNGAN: Wawako Diza, didampingi Kadis Dukcapil, Nirwan Ilyas saat menyambut kedatangan Dirjen Dukcapil.-Ist/Jambi Independent-Jambi Independent

JAMBI - Wakil Wali Kota Jambi, Diza Hajra Aljosha, menyambut langsung kedatangan Dirjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri, Dr. Teguh Setyabudi, M.Pd, dalam kunjungan kerja ke Dinas Dukcapil Kota Jambi, Rabu (22/10).

Dalam kunjungan tersebut, Wawako Diza memaparkan berbagai capaian dan terobosan inovatif yang telah dikembangkan Dinas Dukcapil Kota Jambi dalam pelayanan administrasi kependudukan.

“Dukcapil Kota Jambi terus berbenah untuk memberikan pelayanan yang cepat, ramah, dan tepat sasaran. Berbagai inovasi telah kami kembangkan sesuai arahan dari Bapak Dirjen,” ujar Diza.

Beberapa inovasi yang telah diterapkan antara lain Layanan daring (online) untuk pembuatan dokumen kependudukan.

BACA JUGA:Tingkatkan Kualitas SDM, 25 ASN Pemkot Jambi Pelatihan ke Luar Negeri Secara Gratis

BACA JUGA:Wacanakan Pembangunan Pabrik Pengolah Kelapa Dalam

Kemudian, pelayanan jemput bola hingga ke pasar-pasar, rumah warga yang sakit, dan wilayah terpencil. Sistem antrean berbasis aplikasi hingga verifikasi data secara cepat untuk pengurusan KTP dan dokumen lainnya.

Ia juga menekankan pentingnya komunikasi dan koordinasi antara Dukcapil Kota Jambi dengan para camat dan perangkat kecamatan, yang menurutnya semakin membaik.

Wawako Diza memberikan apresiasi atas dedikasi petugas di lapangan yang dinilai berhasil memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat.

“Sinergi dengan pemerintah pusat terus kami tingkatkan demi memperluas jangkauan dan kualitas layanan. Semoga kunjungan ini memperkuat kolaborasi dan membawa semangat baru,” tutupnya.

Sementara itu, Dirjen Dukcapil, Dr. Teguh Setyabudi, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya pengelolaan data kependudukan yang valid dan terintegrasi sebagai landasan utama dalam perencanaan pembangunan nasional maupun daerah.

“Data kependudukan menjadi fondasi berbagai kebijakan publik, mulai dari sektor kesehatan, pendidikan, hingga pelaksanaan demokrasi seperti pemilu dan pilkada,” jelasnya.

Ia mengungkapkan bahwa, saat ini lebih dari 7.500 lembaga, baik dari sektor pemerintah, swasta, hingga perbankan, telah mengakses data kependudukan dengan volume transaksi rata-rata mencapai 10 juta kali per hari.

Menurutnya, hal ini membuktikan besarnya peran data kependudukan dalam menunjang pelayanan publik.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan