Kenali Penyebab dan Cara Mengatasi Stretch Mark

Reporter: Rizal Zebua |

Editor: Rizal Zebua |

Rabu , 22 Oct 2025 - 21:21

- Ist/Jambi Independent-Jambi Independent

1. Ibu hamil, terutama telah memasuki trimester ketiga

2. Penurunan berat badan secara drastis (diet ekstrem)

3. Penambahan berat badan yang signifikan (obesitas)

4. Masa pubertas, saat pertumbuhan tubuh terjadi sangat cepat.

Menghilangkan stretch mark bukanlah hal yang mudah. Namun, beberapa cara berikut bisa membantu menyamarkan guratan-guratan tersebut.

1. Mikrodermabrasi

Prosedur ini dilakukan dengan cara mengikis lapisan kulit mati menggunakan alat khusus seukuran pulpen. Jurnal Cutaneous and Aesthetic Surgery menuliskan bahwa prosedur mikrodermabrasi efektif menyamarkan stretch mark, terutama jika dikombinasikan dengan penggunaan serum plasma kaya trombosit.

2. Eksfoliasi

Eksfoliasi adalah proses pengangkatan sel kulit mati menggunakan bahan tertentu yang dioleskan pada kulit. Proses ini mampu meregenerasi kulit dan merangsang produksi kolagen dan elastin, sehingga guratan menjadi samar.

3. Laser

Terapi ini menggunakan sinar laser untuk membuang lapisan kulit atas. Produksi ini bertujuan untuk merangsang produksi kolagen dan elastin baru agar kulit lebih halus dan stretch mark berangsur memudar.

4. Retinoid

Retinoid merupakan bahan aktif yang mampu menebalkan lapisan kulit dan meningkatkan produksi kolagen. Studi dalam jurnal Cutaneous and Aesthetic Surgery menyebutkan, krim retinoid dapat menyamarkan stretch mark yang masih baru. Yakni, yang berwarna merah atau merah muda.

Selain itu, retinoid juga mampu merangsang produksi asam hialuronat yang berfungsi untuk menjaga kelembapan kulit.

5. Lidah Buaya

kenali penyebab dan cara mengatasi stretch mark                            pernahkah anda melihat guratan-guratan berwarna kemerahan pada permukaan kulit? guratan-guratan itu berubah menjadi putih seiring berjalannya waktu. itulah stretch mark.
stretch mark merupakan kondisi umum yang dapat dialami oleh siapa saja, terutama pada masa kehamilan atau diet ekstrem. 
meskipun termasuk kondisi normal, stretch mark sering dianggap mengganggu penampilan. bahkan, kondisi itu bisa membuat seseorang kehilangan rasa percaya diri.
berikut penjelasan tentang stretch mark, lengkap dengan penyebab dan cara mengatasinya. 
baca juga:cara sederhana bikin rumah kecil tampak lebih luas
baca juga:10 ribu langkah sehari, benarkah kunci hidup sehat?
stretch mark merupakan garis-garis halus yang muncul pada permukaan kulit setelah kulit meregang atau menyusut dengan cepat. guratan ini biasanya berwarna warna ungu atau merah pada awalnya, lalu akan memudar menjadi putih atau kelabu. 
masyarakat sering menganggap stretch mark hanya terjadi pada ibu hamil. padahal, kondisi ini dapat muncul pada remaja yang mengalami masa pubertas, individu yang menjalani diet ekstrem, atau individu obesitas.  
secara medis, stretch mark tidak membahayakan. namun, kondisi itu bisa berdampak serius pada mental seseorang. banyak orang tidak percaya diri dan tertekan gara-gara stretch mark. 
bekas stretch mark yang sulit dihilangkan dan proses perawatan yang membutuhkan waktu lama menjadi sebab banyak individu mengalami kondisi tersebut. 
ditambah lagi, pandangan negatif masyarakat tentang stretch mark turut memperburuk kondisi penderita. mulai dari cemas berlebihan hingga depresi.
penyebab stretch mark
kulit memiliki jaringan elastin dan kolagen yang memiliki berfungsi untuk menjaga kekuatan dan elastisitas. ketika kulit mengalami peregangan dan penyusutan secara tiba-tiba, jaringan tersebut bisa rusak, sehingga timbullah stretch mark. 
beberapa kondisi yang dapat menyebabkan peregangan dan penyusutan kulit secara cepat, antara lain: 
1. ibu hamil, terutama telah memasuki trimester ketiga
2. penurunan berat badan secara drastis (diet ekstrem)
3. penambahan berat badan yang signifikan (obesitas)
4. masa pubertas, saat pertumbuhan tubuh terjadi sangat cepat.  
menghilangkan stretch mark bukanlah hal yang mudah. namun, beberapa cara berikut bisa membantu menyamarkan guratan-guratan tersebut. 
1. mikrodermabrasi
prosedur ini dilakukan dengan cara mengikis lapisan kulit mati menggunakan alat khusus seukuran pulpen. jurnal cutaneous and aesthetic surgery menuliskan bahwa prosedur mikrodermabrasi efektif menyamarkan stretch mark, terutama jika dikombinasikan dengan penggunaan serum plasma kaya trombosit. 
2. eksfoliasi 
eksfoliasi adalah proses pengangkatan sel kulit mati menggunakan bahan tertentu yang dioleskan pada kulit. proses ini mampu meregenerasi kulit dan merangsang produksi kolagen dan elastin, sehingga guratan menjadi samar.
3. laser
terapi ini menggunakan sinar laser untuk membuang lapisan kulit atas. produksi ini bertujuan untuk merangsang produksi kolagen dan elastin baru agar kulit lebih halus dan stretch mark berangsur memudar.
4. retinoid
retinoid merupakan bahan aktif yang mampu menebalkan lapisan kulit dan meningkatkan produksi kolagen. studi dalam jurnal cutaneous and aesthetic surgery menyebutkan, krim retinoid dapat menyamarkan stretch mark yang masih baru. yakni, yang berwarna merah atau merah muda.
selain itu, retinoid juga mampu merangsang produksi asam hialuronat yang berfungsi untuk menjaga kelembapan kulit.  
5. lidah buaya
lidah buaya telah lama digunakan sebagai obat alami untuk mengatasi berbagai masalah kulit, seperti membantu kulit pulih dari luka bakar dan luka stretch mark.
caranya cukup mudah, yaitu oleskan gel lidah buaya secara rutin pada area yang terkena stretch mark. selain itu, kandungan dalam lidah buaya juga membantu mempercepat proses regenerasi dan menjaga kelembaban kulit. 
dengan demikian, stretch mark merupakan kondisi yang dapat dialami oleh siapa saja, baik anak-anak hingga orang dewasa. oleh karena itu, stretch mark bukanlah sesuatu yang memalukan atau harus disembunyikan.
kecantikan tidak diukur dari kulit mulus, melainkan tentang kepercayaan diri dan penerimaan diri apa adanya. (*)