Data Terbaru! 484 Kasus Kecelakaan Terjadi di Jambi, 48 Orang Tewas di Jalan Raya
AKP Hadi Siswanto, Kasat Lantas Polresta Jambi. -ist-
JAMBI - Angka kecelakaan lalu lintas di Kota Jambi tercatat masih tinggi dan didominasi oleh kendaraan roda dua. Berdasarkan data Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Jambi, hingga 21 Oktober 2025, tercatat 484 kasus kecelakaan dengan 48 orang meninggal dunia, satu korban luka berat, dan 647 korban luka ringan.
Kasat Lantas Polresta Jambi, AKP Hadi Siswanto, mengungkapkan bahwa sebagian besar kecelakaan terjadi pada malam hari setelah pukul 22.00 WIB, dengan penyebab utama karena kelalaian pengendara, kurang waspada, dan minimnya penerangan jalan di sejumlah titik rawan.
“Kecelakaan paling banyak dialami pengendara roda dua. Biasanya terjadi karena kelelahan atau kurang fokus saat malam hari,” ujar AKP Hadi di Jambi.
Dari total peristiwa yang tercatat, kerugian materi akibat kecelakaan di wilayah hukum Polresta Jambi ditaksir mencapai Rp318 juta.
BACA JUGA:Batanghari Stabil, Satgas Jambi Temukan Ada Selisih Harga Eceran Tertinggi Beras di Pasar Sarolangun
BACA JUGA:Saksi Sebut Terdakwa Suliyanti Anggota DPRD Pasif , Minta KPK Proses Anggota Dewan Lainnya
AKP Hadi menegaskan, pihaknya terus mengimbau masyarakat untuk selalu menggunakan perlengkapan keselamatan, seperti helm berstandar SNI, jaket pelindung, dan alat pengaman lainnya, guna menekan angka korban jiwa.
“Kami minta pengendara lebih disiplin, terutama saat malam hari dan musim hujan seperti sekarang. Gunakan perlengkapan lengkap demi keselamatan diri sendiri dan orang lain,” tegasnya, Rabu (22/10).
Selain faktor kelalaian, Hadi juga menyoroti musim penghujan yang dapat meningkatkan risiko kecelakaan.
Ia mengimbau agar pengendara lebih berhati-hati, menghindari berteduh di bawah pohon atau tiang listrik, serta selalu membawa jas hujan saat bepergian.
BACA JUGA:Menjelajah Rasa Kuliner Nusantara dari Ketinggian Kota di Swiss-Belhotel Jambi
BACA JUGA:Polres Batang Hari Gelar Donor Darah dalam Rangka HUT Humas Polri ke-74
Tak hanya itu, ia mengingatkan pentingnya memanfaatkan teknologi cuaca sebelum berkendara.
“Sekarang semua orang punya ponsel. Cek dulu kondisi cuaca sebelum berangkat. Kalau hujan deras, lebih baik tunda perjalanan,” ujarnya.
Ia juga mengimbau para orang tua agar tidak membiarkan anak-anak keluar rumah saat hujan untuk menghindari risiko kecelakaan.
Dengan data yang cukup tinggi ini, Polresta Jambi akan terus memperkuat patroli malam dan edukasi keselamatan berkendara di kalangan masyarakat, khususnya pengendara sepeda motor. (*)