Bupati Dedy Putra Dinobatkan Jadi ''Bapak Santri'' Kabupaten Bungo
Bupati Bungo, H. Dedy Putra, dinobatkan sebagai “Bapak Santri Kabupaten Bungo” oleh tokoh ulama dan pimpinan pondok pesantren setempat.-SITI HALIMAH/JAMBI INDEPENDENT-Jambi Independent
MUARABUNGO - Momen bersejarah terjadi di halaman Masjid Agung Al-Mubarok, Muara Bungo, saat ribuan santri dari berbagai pondok pesantren memadati lokasi untuk merayakan Hari Santri Nasional (HSN) 2025 dengan penuh semangat dan kebersamaan.
Pada peringatan tersebut, Bupati Kabupaten Bungo, H. Dedy Putra, secara resmi dinobatkan sebagai “Bapak Santri Kabupaten Bungo” oleh tokoh ulama dan pimpinan pondok pesantren setempat. Penghargaan ini menjadi bentuk apresiasi atas kepedulian dan dukungan nyata Bupati Dedy Putra terhadap kemajuan pendidikan pesantren dan kesejahteraan santri di Bungo.
Acara diawali dengan upacara bendera yang khidmat, diikuti oleh santri, guru, dan masyarakat umum. Suasana semakin syahdu dengan lantunan shalawat dan doa bersama yang menggema di halaman masjid kebanggaan masyarakat Bungo.
Dalam sambutannya, Bupati Dedy Putra menyampaikan rasa haru dan bangga. Ia menegaskan bahwa para santri bukan hanya penjaga agama, melainkan juga pejuang bangsa yang mengisi kemerdekaan dengan ilmu, akhlak, dan cinta tanah air.
BACA JUGA:Bupati Sarolangun Hurmin Suapi Anak Stunting
BACA JUGA: Tebo Cetak Sawah Baru 500 Hektare, Serta Irigasi Rp 50 Miliar
“Santri adalah pilar bangsa. Pemerintah Kabupaten Bungo akan terus mendukung pengembangan pesantren agar melahirkan generasi berilmu, berakhlak mulia, dan cinta tanah air,” tegasnya, Rabu (22/10).
Selain upacara dan sambutan, rangkaian acara juga diwarnai oleh penampilan hadroh, donasi sosial, dan parade santri nusantara yang menampilkan keberagaman budaya Islam di Bungo.
Mengusung tema “Mengawal Indonesia Merdeka, Menuju Peradaban Dunia,” peringatan HSN 2025 menjadi semangat baru bagi para santri untuk terus menyebarkan nilai toleransi, kedamaian, dan nasionalisme.
Dengan gelar “Bapak Santri Kabupaten Bungo” yang disematkan kepada Bupati Dedy Putra, harapannya sinergi antara pemerintah dan pesantren semakin erat, mendorong pesantren di Bungo berkembang menjadi pusat ilmu, iman, dan peradaban umat. (mai/ira)