Alasan Koper Hitam Sebaiknya Dihindari Saat Traveling, Simak Penjelasan Pakar!
ilustrasi koper hitam traveling --
JAMBIKORAN.COM - Bagi banyak orang, koper hitam menjadi pilihan utama saat bepergian karena terlihat elegan dan mudah dipadukan dengan gaya apa pun.
Namun, para pakar perjalanan justru menyarankan agar wisatawan menghindari koper berwarna hitam ketika traveling.
Blogger perjalanan ternama, Johnny Jet, mengungkapkan bahwa koper hitam dengan bahan keras merupakan tipe yang paling umum digunakan.
Karena terlalu banyak digunakan, koper jenis ini menjadi sulit dibedakan di antara tumpukan bagasi lainnya.
BACA JUGA:Cara Merawat Kulit Berminyak yang Tepat agar Wajah Tetap Sehat dan Bebas Jerawat
BACA JUGA:Manfaat Minyak Zaitun untuk Wajah Berjerawat, Cara Aman Menggunakannya di Rumah
Akibatnya, risiko koper hilang atau tertukar pun lebih tinggi.
Seorang eksekutif di industri bagasi yang diwawancarai Johnny menjelaskan bahwa tipe koper hitam berbahan keras, yang dikenal dengan sebutan 22HW, bahkan dianggap sebagai “standar industri.”
Hal ini membuatnya sulit dikenali ketika hilang, berbeda dengan koper berwarna mencolok seperti hijau yang lebih mudah ditemukan oleh petugas bandara.
Ketika tim bagasi mencari koper yang dilaporkan hilang, mereka biasanya memeriksa berbagai lokasi seperti area barang hilang, ruang muat, dan tempat bongkar muat.
BACA JUGA:8 Cara Mengencangkan Kulit Wajah Secara Alami dalam 1 Minggu, Hasilnya Bisa Terlihat Cepat!
BACA JUGA:5 Kebiasaan Buruk yang Bisa Merusak Kulit Wajah, Nomor 2 Paling Sering Dilakukan!
Koper dengan warna yang menonjol lebih mudah terlihat dibanding koper hitam yang tampak serupa dengan puluhan koper lainnya.
Bagi pemilik koper hitam, Johnny menyarankan agar menambahkan tanda pembeda seperti tali pengikat berwarna mencolok, label nama, atau alat pelacak digital seperti Apple AirTag dan SmartTag. Dengan begitu, koper lebih mudah dikenali dan diawasi selama perjalanan.