Tulis Surat dari Penjara, Laras Faizati Ungkap Harapan untuk Demokrasi Indonesia

Tulis Surat dari Penjara, Laras Faizati Ungkap Harapan untuk Demokrasi Indonesia--

JAMBIKORAN.COM – Kreator konten TikTok, Laras Faizati, yang kini berstatus sebagai tersangka kasus dugaan penghasutan dalam aksi demonstrasi Agustus 2025, menulis surat terbuka dari balik jeruji. 

Surat tersebut beredar luas di media sosial pada Jumat (24/10) setelah diunggah oleh akun X (Twitter) @barengwarga.

Laras sebelumnya diduga telah mendorong masyarakat untuk melakukan tindakan anarkis, termasuk ajakan membakar gedung Mabes Polri saat aksi unjuk rasa 29 Agustus lalu. 

Ia kemudian ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), tepatnya Pasal 48 ayat (1) jo Pasal 32 ayat (1).

BACA JUGA:Inspektorat Tanjung Jabung Barat Sosialisasikan SPI dan Anti Korupsi ke 11 Kecamatan

BACA JUGA:Dekranasda Gelar Tanjab Barat Berbatik, Bupati : Wujud Pelestarian Budaya dan Inovasi Pengrajin Lokal

Saat ini, Laras telah dipindahkan dari Rutan Bareskrim Polri ke Rutan Bambu Apus setelah berkas perkaranya dilimpahkan ke kejaksaan. 

Dalam surat yang ditulisnya dari dalam tahanan, Laras menyampaikan pesan yang sarat harapan mengenai kebebasan berpendapat dan keadilan di Indonesia.

Ia menuliskan bahwa dirinya bersama sejumlah orang lain yang ditahan dalam kasus serupa merasa dikriminalisasi karena menyuarakan keresahan dan kepedulian terhadap kondisi sosial di tanah air. 

Laras juga memohon doa serta dukungan masyarakat agar ia dan rekan-rekannya mendapatkan keadilan yang semestinya.

BACA JUGA:Walikota Maulana Pastikan Program Kampung Bahagia Perkuat Pembangunan di Tingkat RT

BACA JUGA:Thrifting Digandrungi Gen Z, tapi Menkeu Purbaya Ingatkan Bahayanya

Dalam suratnya, Laras menulis bahwa suara rakyat seharusnya menjadi kekuatan untuk membawa perubahan positif bagi bangsa, bukan malah dibungkam. 

Ia berharap agar pemerintah lebih terbuka terhadap aspirasi masyarakat, terutama generasi muda yang ingin menyampaikan pendapatnya secara damai.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan